Adakan Mudik Gratis, Persaudaraan Aceh Seranto Pulangkan 500 Warga Aceh

waktu baca 3 menit
Persaudaraan Aceh Seranto atau PAS mengadakan mudik gratis kepada 500 warga Aceh di perantauan. Pelepasan pulang kampung itu dilakukan oleh Ketua Umum PAS beserta pengurus di Tangerang, Selasa, 11 April 2023. (Foto: Mitrapol).

Theacehpost.com | TANGERANG – Memasuki lebaran 1444 H yang tinggal menghitung hari, Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto atau PAS Akhyar Kamil SH, mengadakan mudik gratis kepada warga Aceh yang ada di perantauan khususnya yang berada di Pulau Jawa.

Tahun ini PAS menyiapkan 15 Bus dan berhasil memulangkan 500 warga Aceh di perantauan.

“Alhamdulilah 500 orang pemudik asal Aceh yang terbagi sari 15 Bus sukses kita lepas. Bahkan dari beberapa pemudik tahun 2023 ini terdapat juga warga Aceh yang 10 tahun belum bisa pulang,” ujar Ketua Umum PAS Akhyar Kamil SH kepada wartawan Selasa 11 April 2023.

Mudik yang diberi tajuk ‘woe u gampong’ ini dilepas langsung oleh ketua umum PAS, Akhyar Kamil di dampingi beberapa tokoh Aceh lainnya di markas PAS di Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Akhyar mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian PAS kepada masyarakat Aceh yang ada diperantauan yang rindu keluarga di kampung halaman.

banner 72x960

“Para perantau ini memiliki kendala biaya, inilah salah satu tindakan yang kita lakukan yang mungkin bisa berdampak, langsung dirasakan secara langsung,” kata Akhyar.

Akhyar berujar, mudik gratis ini sudah menjadi agenda PAS setiap tahunnya.

“Kita lakukan tiap tahun, tahun 2023 ini 15 Bus kita lepaskan untuk di berangkatkan ke kampung alamat masing-masing,” sebut pria yang akrab disapa Bang Akhyar ini.

Dikatakannya, selain dari kegiatan ini, organisasi PAS juga bersama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) telah beberapa tahun memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh di perantauan yang keluarganya meninggal.

“Kita fasilitasi pemulangan Jenazahnya secara gratis. Dan sudah ratusan kita pulangkan dari perantau di tanah Jawa serta yang ada di luar negeri, termasuk yang sakit terhalang biaya untuk pulang kita bantu,” kata Bang Akhyar

Pada pelepasan pemberangkatan ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan dukungan baik moril dan materi.

“Karena kalau hanya PAS, kegiatan ini tidak bisa terlaksana, tapi berkat dukungan semua pihak akhirnya bisa terlaksana seperti yang barusan kita saksikan bersama,” ujar Bang Akhyar.

Ia juga tak lupa mengucapkan selamat jalan kepada para pemudik, semoga pejalanan mereka sampai tujuan dengan selamat dan bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga di kampung.

Di tempat yang sama salah satu tokoh masyarakat Aceh Dr. Safrizal Z.A, M.Si yang juga Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta menyampaikan apresiasi atas inisiatif PAS membudayakan gotong-royong dalam mengantarkan masyarakat Aceh yang ada di Jabotabek untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung tanah kelahiran.

“Ini adalah bentuk kepedulian, bentuk gotong-royong, bentuk solidaritas masyarakat Persaudaraan Aceh Serantau menggerakkan mudik terpadu lebih terkoordinir. Ini adalah bentuk dukungan PAS kepada pemerintah dalam Pulang kampung menggunakan kendaraan umum memberikan keleluasan dalam jalan raya sama aja mengurangi kemacetan,” papar Safrizal.

Ia menghimbau kepada seluruh elemen agar bergotong royong ikut membantu inisiatif PAS dalam kegiatan ini untuk berkontribusi sehingga terjalin kekompakan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh secara menyeluruh.

“Semoga program ini Insya Allah terus berjalan maju dan mungkin tahun depan Bus yang disiapkan tambah banyak,” ungkap Safrizal.

Adapun diantara beberapa donatur dari kegiatan ini antara lain;
1. Persaudaraan Aceh Seranto
2. Senator Aceh DPD RI, H. Fachrul Razi, S.I.P., M.I.P.
3. Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Akkar Arafat SSTP MSi
4. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Dr. Safrizal Z.A, M.Si.
5. SANJAYA MART
6. Keluarga Almarhum Serka Agus Salim
7. Keluarga Besar Masyarakat Krueng Mane di perantauan.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *