Sopir Tidak Mau Mengalah, Arus Lalu Lintas Macet Sepanjang 20 KM di Aceh Tamiang

Ratusan Kenderaan baik roda empat maupun lebihacet didesa Halaban Kecamatan Besitang Langkat akibat salah satu truk terperosok ditimbun jalan pasca banjir. (Theacehpost.com/Saiful Alam)

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Akibat terperosoknya Truck Tronton di lokasi timbunan tanah badan jalan yang baru diperbaiki pasca banjir di Desa Halaban Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, mengakibatkan arus lalu lintas di jalan nasional tersebut mengalami kemacetan hingga puluhan kilometer pada Rabu, 16 November 2022.

banner 72x960

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, melalui Kasat Lantas, AKP Iwan Haji yang dihubungi via selulernya membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan, macet yang terjadi karena adanya truck tronton yang terperosok di timbunan tanah di badan jalan yang masih dalam tahap perbaikan pasca banjir beberapa waktu lalu.

“Dugaan kita tanah timbun badan jalan masih labil akibat banjir kemarin, sehingga badan jalan yang masih dalam perbaikan, tak mampu menanggung beban tronton yang bermuatan,” tuturnya.

Pun demikian sambungnya, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pengaturan lalu lintas secara satu arah (buka tutup), guna meminimalisir kemacetan yang berkepanjangan.

Berita lainnya: JARA Minta Polda Aceh Usut Tuntas Pelaku Pengancam Wartawan

“Kejadiannya dari tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Bahkan saya bersama personel langsung menuju lokasi untuk melakukan pemindahan satu mobil pik up yang juga terperosok disamping tronton, sehingga akses satu arah lancar,” ungkapnya.

Iwan Haji menambahkan, pihaknya juga sudah memanggil pelaksana perbaikan jalan tersebut, untuk mengerahkan alat berat dalam rangka mengevakuasi tronton yang berada ditengah badan jalan, dengan harapan melancarkan arus lalu lintas di jalan nasional.

Sementara salah satu sopir yang tidak mau namanya dipublikasikan, mengungkapkan, terperosoknya dua mobil barang tersebut akibat sang sopir yang sama-sama ingin mendahului, akibatnya kedua pengendara itu, membuahkan kemacetan lebih kurang sepanjang 20 km.

“Penyebab terperosok hingga berakhir macet ini, karena supir pik up dan tronton sama-sama tidak mau mengalah dan saling mendahului dijalan yang baru ditimbun,” pungkasnya. []

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Serius Benahi Situs Sejarah Cot Plieng

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *