Pj Wali Kota Lhokseumawe Serius Benahi Situs Sejarah Cot Plieng

waktu baca 2 menit
Pj Wali kota Lhokseumawe Imran kembali kembali mengunjungi bangunan meunasah dan makam Tgk Cot Plieng di Gampong Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa 11 November 2022. (Dokumen Humas Pemerintah Kota Lhokseumawe)

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi, MA Cd kembali mengunjungi bangunan meunasah dan makam pengikut Tgk Cot Plieng di Gampong Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa, 11 November 2022.

Kunjungan kedua ini didampingi oleh sejumlah kepala OPD dan pejabat teknis terkait yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Syariat Islam, Bappeda, Camat Blang Mangat, Sekretaris Satpol PP dan PUPR untuk melihat secara langsung salah satu situs sejarah perjuangan Tgk Cot Plieng saat melawan tentara Jepang.

Tgk Abdul Jalil merupakan tokoh perlawanan Aceh terhadap Jepang. Dia beserta pengikutnya ѕесаrа dіаm-dіаm mеlаkukаn dаkwаh аntі Jераng dengan bеrѕеru jіhаd fіѕаbіlіllаh dаrі gampong ke gampong dі Kаbuраtеn Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Tgk Abdul Jаlіl mati ѕуаhіd dаlаm pertempuran terakhir saat turun kе Gampong Meunasah Blаng Bulоh untuk melaksanakan salat Jumat, 9 Nоvеmbеr 1942.

Imran mengungkapkan bahwa tingkat kerusakan bangunan meunasah Tgk Cot Plieng sudah tinggi, untuk itu diperlukan revitalisasi segera untuk menyelamatkan situs sejarah ini.

banner 72x960

“Meunasah Tgk Cot Plieng tidak hanya mempunyai nilai sejarah yang tinggi, namun juga terdapat ilmu pengetahuan dan kekayaan budaya. Tentunya ini perlu keseriusan dengan didukung melalui program prioritas,” ujar Imran.

Bahkan menurut Imran, bangunan bersejarah tersebut nantinya dapat diandalkan menjadi destinasi wisata sejarah di Lhokseumawe, sehingga akan berdampak baik secara sosial dan ekonomi

“Destinasi wisata sejarah tidak hanya dapat memacu pendapatan di sekitar kawasan, tetapi juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi daerah,” tambah lulusan Universitas Indonesia ini.

Imran juga berharap semua situs bersejarah di Kota Lhokseumawe dapat terus mendatangkan wisatawan untuk berkunjung dan tentunya perlu dikemas dengan semenarik mungkin. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *