117 Santri dan Pelajar Abdya Ikuti Seleksi Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an

waktu baca 2 menit
Salah satu peserta sedang mengikuti seleksi beasiswa Tahfidz Al-Qur'an yang digelar oleh Baitul Mal Kabupaten Abdya. Foto: ist)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Sebanyak 117 orang santri dan pelajar asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti tahapan seleksi beasiswa tahfidz Al-Qur’an yang digelar Baitul Mal Kabupaten (BMK) setempat.

Beasiswa ini diberikan dalam bentuk uang pembinaan untuk 100 hafidz-hafidzah dengan tiga kategori yaitu 5-10 Juz, 11-20 Juz dan 21-30 Juz. Untuk mendapatkan beasiswa ini para peserta mengikuti tes hafalan Al Quran.

Kegiatan seleksi tes hafalan dipusatkan di dua titik, pertama yakni di Masjid Agung Baitul Ghafur Blangpidie pada 20 – 21 September 2023.

Selanjutnya titik kedua di Anjungan Abdya Komplek PKA Taman Ratu Safiatuddin Lampriet, Banda Aceh pada 25 – 26 September 2023.

Anggota Komisioner Baitul Mal Abdya, Salman Syarif mengatakan, kegiatan seleksi beasiswa tahfidz pada tahun 2023 di Baitul Mal diikuti oleh 117 peserta.

banner 72x960

“Para peserta terdiri dari pelajar sekolah dan santri baik yang berada di dalam daerah maupun luar kabupaten Abdya,” ujar Salman kepada wartawan, Selasa, 26 September 2023.

Ia menjelaskan, dari 117 peserta yang telah mendaftar, 2 orang dinyatakan tidak lulus administrasi karena belum memenuhi kriteria yang telah disyaratkan. Sementara, 3 orang lagi tidak hadir tes hafalan.

“Jadi total peserta yang ikut tes hafalan sebanyak 112 orang. Mereka diuji tes kelancaran menghafal Al Quran dan tajwid oleh dua orang penguji yaitu Ust. Taufik Hidayat Lc dan Tgk Nyak Umar,” sebutnya.

“Para peserta yang lulus tes hafalan nanti akan diumumkan pada 29 September melalui Instagram dan website Baitul Mal Abdya,” kata Salman.

Sementara itu, Ketua Baitul Mal Abdya Zulbaili mengatakan bahwa beasiswa tahfidz ini dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak Abdya agar mau menghafal Al-Qur’an sebagai bagian dari penguatan nuansa penerapan syariat Islam di Bumi Breuh Sigupai.

“Dengan beasiswa tahfidz kita harapkan dapat menumbuhkan semangat menghafal serta melestarikan budaya hafalan dalam masyarakat, sehingga Al-Qur’an yang menjadi kitab suci umat Islam tersimpan dalam memori-memori generasi kita ke depan,” tuturnya.

Zulbaili menambahkan setiap tahun Baitul Mal Abdya mengucurkan program beasiswa tahfidz. Ia berharap kedepan program ini terus berlanjut dan kuota kategori hafalan juz juga ditambah.

“Kegiatan ini tiap tahun diadakan, Insya Allah kedepan setiap kategori juz di tambah kuotanya. Mohon saran dan masukan dari masyarakat agar dalam setiap langkah kami ada bersama masyarakat Abdya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan tes hafalan rangkaian seleksi beasiswa tahfidz Baitul Mal Abdya di Banda Aceh berjalan dengan sukses atas kerjasama yang baik dengan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Abdya (Hipelmabdya) Banda Aceh. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *