Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri Berlangsung Khidmat di Masjid Raya Baiturrahman
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Massa dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam se-Aceh melaksanakan zikir dan doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis, 31 Desember 2020.
Menurut pantuan Theacehpost.com, kegiatan bertajuk ‘Doa Bersama untuk Agama dan Negeri” ini menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Para jemaah yang ingin memasuki kawasan Masjid Raya Baiturrahman diwajibkan untuk mengikuti rapid tes terlebih dahulu. Kegiatan rapid tes ini diselenggarakan oleh Kodim 0101/BS.
Para jemaah baru diperbolehkan masuk area masjid ketika hasil tesnya menunjukkan non-reaktif. Kegiatan zikir dan doa bersama ini berlangsung dalam suasana aman dan khidmat hingga usai.
Koordinator lapangan (Korlap) acara ini, Tgk Fakhruddin menyampaikan acara doa bersama untuk agama dan negeri ini melibatkan para anggota ormas Islam se-Aceh, aliansi mahasiswa dan warga.
“Zikir dan doa bersama ini turut diamankan aparat gabungan TNI dan Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Al-Ishlah Al-Aziziyah, Tgk H Tu Bulqaini Tanjongan mengucapkan syukur bahwa acara berjalan dengan lancar dan sesuai harapannya.
“Walaupun di awalnya kegiatan zikir dan doa bersama ini akan dihadirkan oleh 5.000 jemaah, tetapi karena pemerintah menghimbau agar tidak terjadi kerumunan, maka peserta zikir dibatasi jumlahnya,” ujar Tu Bulqaini kepada theacepost.com usai acara.
Kepada awak media, Tu Bulqaini berharap kepada pemerintah agar membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Terkait adanya pembubaran FPI, Tu Bulqaini menyampaikan bahwasanya pihaknya sedang menunggu respon dari FPI pusat untuk menyikapinya.
“FPI bukan sebagai tujuan, akan tetapi FPI ini sebagai wadah dan tidak mengajak anggotanya untuk fanatik, yang penting amar makruf nahi mungkar keadilan bisa tegak. Semoga pemerintah adil dan bijaksana, mau itu terhadap FPI atau kepada siapa pun,” pungkasnya.
Penulis: Cut Putroe Ujong
