Warga Nagan Raya Temukan Bom Peninggalan Konflik

waktu baca 2 menit
Personil Brimob Bataliyon C Pelopor Nagan Raya mengevakuasi sebuah benda diduga bom peninggalan masa konflik, Senin 29 Agustus 2022. (Foto Personil Brimob Bataliyon C Pelopor Nagan Raya)

Theacehpost.com | NAGAN RAYA –  Personil unit Penjinak Bom (Jibom) Batalyon C Pelopor Brimob Nagan Raya mengevakuasi sebuah bom jenis granat nanas peninggalan masa konflik di kebun milik warga desa Lueng Baro, Kecamatan Suka Makmue, kabupaten setempat, Senin 29 Agustus 2022.

Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh, Kompol Usman, mengatakan pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan pihak kewilayahan Polres Nagan Raya untuk mengevakuasi bom yang memiliki daya ledak cukup kuat.

“Kami mendapat laporan tentang penemuan benda yang diduga kuat adalah bom. Untuk proses evakuasi benda ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak kewilayahan untuk mempercepat proses evakuasi. Saat ini, granat tersebut sudah disterilkan dan diamankan ke Mako Brimob Batalyon C Pelopor,” ujar Usman kepada Theacehpost.com, Senin, 29 Agustus 2022.

Usman menuturkan, bom itu pertama kali ditemukan oleh Syarwani, warga Desa Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue. Saat itu ia hendak mencari cacing dengan menggunakan cangkul di belakang rumah mertuanya.

“Saat menggali lubang dekat pohon pisang, saksi malah menemukan bom jenis granat nanas dalam kondisi tertimbun tanah,” ujarnya.

banner 72x960

Usman menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor apabila mendapati bahan peledak atau benda mencurigakan lainnya kepada petugas.

“Kepada seluruh masyarakat apabila ada penemuan bahan peledak atau benda mencurigakan agar segera melaporkan kepada pos polisi terdekat atau kepada unit Jibom Batalyon C Pelopor,” tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *