Wanita Asal Bireuen Penjual Mie Aceh di Depok Meninggal, Jenazahnya Dipulangkan BPPA

waktu baca 2 menit


Theacehpost.com | JAKARTA –
Seorang perempuan asal Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang, Bireuen bernama Helmi Matsyah (48) meninggal dunia di rumahnya, di Jatiwarna, Pondokmelati, Bekasi, Minggu 4 Juli 2021, akibat penyakit tipes.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memfasilitasi pemulangan jenazah almarhumah ke Aceh.

Kepala BPPA, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, mengatakan jenazah dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 11.55 WIB, Senin, 5 Juli 2021 dengan tujuan Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar.

“Insya Allah, nanti sesampainya di sana, akan ada tim dari Dinas Sosial Aceh yang akan menjemput dan mengantarnya hingga ke kampung halamannya,” kata Almuniza.

Ia mengatakan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh. Karena itu juga merupakan amanah dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

banner 72x960

“Semoga almarhumah Helmi Matsyah di tempatkan di syurga-Nya Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini,” ujar Almuniza.

Penjual mie aceh

Rozy Sayuti, anak kandung almarhumah mengatakan, ibunya sebelum mengembuskan napas terakhir menderita sakit tipes.

“Sudah sekitar 10 hari ibu sakit tipes. Kita hanya rawat di rumah atau rawat jalan. Selama ini beliau tidak mengeluhkan penyakit lainnya,” kata Rozy.

Rozy menyebutkan, ibunya yang sudah lama beranda di Ibu Kota Jakarta, selama ini berjualan mie Aceh di kawasan Depok.

“Beliau baru pada Hari Raya Idul Fitri kemarin pulang ke kampung dan belum lama ini baru balik dari Aceh,” katanya.

Ia mengaku, almarhumah ibunya sehari-hari orangnya sangat baik, dan membantu sesama, baik untuk keluarga maupun ke tetangga.

Rozy juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, tentunya dalam hal ini BPPA yang sudah memfasilitasi pemulangan jenazah almarhumah ibunya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *