Wali Nanggroe Terus Berupaya Merevitalisasi PT KKA

waktu baca 2 menit
Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud melakukan pertemuan dengan pihak PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero di Meuligoe, Aceh Besar, Jumat, 5 Agustus 2022. (Foto: Humas LWN)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, M Nasir Syamaun MPA, mengatakan pihaknya terus berupaya mengaktifkan kembali atau merivitalisasi PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Salah satunya dengan menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait.

Pada Jumat, 5 Agustus lalu Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud mengundang PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero untuk membicarakan tindak lanjut rencana tersebut di

Pada pertemuan yang berlangsung di Gedung Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Tgk Malik mengatakan revitalisasi PT KKA sangat penting bagi Aceh.

Tgk Malik, kata Nasir, meyakini dengan diaktifkannya kembali PT KKA akan memberi dampak positif bagi perekonomian Aceh.

“Ini (revitalisasi PT KKA)  satu hal yang bagus bagi Aceh. Karena kalau pabriknya berjalan kembali, masyarakat di Aceh, khususnya di Lhokseumawe dan  Aceh Utara akan banyak mendapat pekerjaan. Termasuk pelabuhan akan hidup kembali,” kata Nasir saat menyampaikan isi pertemuan tersebut, Senin, 8 Agustus 2022.

banner 72x960

Menurutnya, kehadiran PT KKA juga akan memberikan kontribusi bagi Republik Indonesia seperti yang telah pernah terjadi di masa dahulu.

“Di Indonesia tidak ada pabrik kertas kraft. Sekarang bahan baku dan kebutuhan kertas kraft Indonesia dari import. Jadi kalau PT KKA ini dihidupkan kembali, di Indonesia sudah ada pabrik kraft,” katanya.

Ia menilai, jika PT KKA dapat direvitalisasi kembali, perusahaan tersebut akan mampu menyumbangkan 100 juta USD pertahun bagi negara.

Saat ini kata Wali Nanggroe, upaya untuk revitalisasi PT KKA masih terus diupayakan dengan membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan investor.

Menanggapi pertemuan dengan Wali Nanggroe, Executive Vice President PT PPA, Yanuar Madyantoro mengaku masih terus mempelajari dan mendiskusikan langkah-langkah yang harus ditempuh.

“Sedang kita bicarakan langkah-langkahnya, termasuk investor dan juga suplai bahan bakunya,” kata Yanuar.

Sebagai informasi, sebelumnya pada 2 Juli lalu, Wali Nanggroe telah melakukan pertemuan khusus dengan Direktur PT PPA di Jakarta. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *