Wali Kota Tanggapi Suara Masyarakat tentang Restoran Minim Tempat Shalat
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kritikan yang disuarakan seorang warga tentang kondisi ruang shalat dan fasilitas bersuci yang sangat memprihatinkan di Restoran Nasi Goreng “D”, Jalan Panglima Polem, Banda Aceh direspons serius oleh Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM.
Kepada Theacehpost.com, Aminullah mengawali tanggapannya dengan kalimat singkat sambil mendorong masyarakat termasuk media mengkritisi kondisi memprihatinkan seperti dilaporkan.
“Neupeuteupat laju,” begitu tulis wali kota yang akrab disapa Pak Amin.
Kalimat (istilah) “neupeuteupat laju” yang ditulis Pak Amin bisa dimaknai agar masyarakat meluruskan apa yang dinilai tak mendukung semangat syariat Islam.
Wali Kota menegaskan, “besok sore (Jumat) akan menurunkan petugas pemantau dari Pariwisata dan Dinas Syariat Islam.”
“Kita minta semua cafe, warung, restoran sediakan tempat shalat yang memadai dan menjaga kebersihan kamar mandi, toilet, dan kebesihan lingkungan kerja,” tulis Pak Amin.
Pada bagian akhir tanggapannya, Wali Kota menulis, “Banda Aceh sebagai kota wisata harus menunjukkan kebersihan agar tamu kita menikmati kuliner dalam suasana bersih dan tersedia fasilitas yang mendukung.”
Kadispar mengapresiasi
Tanggapan juga disampaikan Plt Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh, Muhammad Ridha.
“Kami akan tindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lapangan. Kita akan ingatkan kepada pemilik dan jika tidak ada perubahan akan kita koordinasikan dengan Dinas Perizinan untuk dievaluasi izinnya. Terima kasih atas laporan masyarakat untuk Banda Aceh lebih baik,” demikian Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh.[]
Berita terkait: Surat Terbuka untuk Pengelola Restoran Nasi Goreng “D”: Tentang Ruang Shalat yang Memprihatinkan