Tim Lifeguard Aceh Siap Jaga Keselamatan Wisatawan di Pesisir
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Seiring pesatnya perkembangan pariwisata di pesisir Lhoknga dan Leupung di Aceh Besar, tak kalah penting memperhatikan sisi keamanan para pengunjung yang ingin menikmati area pemandian laut di kawasan tersebut.
Ketua Lifeguard Aceh, TA Bani Baet mengungkapkan, pengunjung di sejumlah tempat wisata di kawasan Lhoknga dan Leupung saat ini kian meningkat. Namun, para pelaku usaha masih kurang memperhatikan ancaman terhadap keselamatan pengunjung yang ingin mandi di laut.
“Sudah sering sekali kawasan ini menelan korban hingga meninggal dunia, dan belum ada upaya dari pengelola wisata untuk menekan angka kecelakaan, sisi keamanan dan kenyamanan kerap dilupakan,” kata Bani di sela-sela acara peusijuek Tim Lifeguard Aceh di Pantai Babah Kuala Lhoknga, Minggu 13 Februari 2022.
Karena itu, dirinya selaku anggota Persatuan Selancar Ombak Indonesia mendorong pembentukan Tim Lifeguard untuk bersiaga di kawasan ini.
“Sehingga saat kecelakaan terjadi, korban dapat segera mendapatkan pertolongan,” kata Bani.
Untuk menjalankan program penyelamatan ini, Bani mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan di kawasan Lhoknga, seperti PT Semen Bangun Andalas, Basarnas, RAPI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pariwisata Aceh.
“Kami juga berterima kasih kepada PT SBA yang memberikan bantuan kepada Tim Lifeguard Aceh berupa peralatan pendukung penyelamatan di pantai,” ucapnya.
Para peselancar ombak, kata Bani, siap menjadi bagian dari tim pengamanan pantai. Selain memiliki kemampuan, mereka juga memiliki peralatan untuk membantuk korban kecelakaan saat berenang di laut.
Sebagai langkah awal, mereka membentuk tim yang berjaga di sejumlah titik di pantai rawan. Bani berharap tim ini tidak hanya bersiaga di pantai, namun juga diharapkan terbentuk di kawasan danau, sungai, tebing dan gunung.
Bani juga mengatakan, Tim Lifeguard Aceh hanya beranggotakan 12 orang. Mereka berbagi tugas untuk memonitor kondisi di kawasan pesisir. Mereka nantinya juga bakal memberikan peringatan kepada pengunjung objek wisata laut terhadap ancaman badai dan ombak tinggi.[]