Terperosok ke Gorong-gorong, Balita Tamiang Meninggal

waktu baca 2 menit
Polisi menunjuk titik terperosoknya balita Marvelino Ananda Boris di dekat rumahnya, Dusun Famili, Kampung Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, menjelang magrib, Kamis, 9 September 2021. (Theacehpost.com/Ist)


Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Balita berusia 1 tahun, Marvelino Ananda Boris meninggal dunia setelah terperosok ke dalam gorong-gorong parit depan rumahnya, di Dusun Famili, Kampung Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, menjelang magrib, Kamis sore, 9 September 2021.

Informasi dari Polsek Kejuruan Muda, pada pukul 18.00 WIB ayah korban bernama Dedi Prabowo (30), hendak membetulkan mesin air di seberang jalan rumahnya.

Saat hendak membetulkan mesin air tersebut, Dedi Prabowo berpesan kepada istrinya, Dedek Risma Utari, (25) untuk menjaga anak-anak.

Namun, menurut polisi, tak lama terdengar suara kakak korban, Novia Angelina Boris (5) , yang sedang bermain bersama korban di parit atau bibir boks/gorong–gorong yang tidak jauh dari rumah.

Kakak korban menjerit, “Mamak..mamak…adik masuk parit.”

banner 72x960

Mendengar jeritan itu, ibu korban langsung lari mencari anaknya yang saat itu sudah masuk ke dalam gorong–gorong.

Selanjutnya, sekira pukul 18.30 WIB, warga bersama personel Polsek Kejuruan Muda melakukan pencarian ke dalam gorong–gorong dan menemukan korban tersangkut di dalamnya dalam kondisi tak sadarkan diri.

Orang tua korban bersama warga membawa balita malang itu ke Puskesmas Kejuruan Muda guna mendapat pertolongan, tetapi setibanya di puskesmas dinyatakan meninggal dunia.

Malam itu juga jenazah korban dibawa pulang ke rumahnya dengan menggunakan ambulance milik Puskesmas Kejuruan Muda dan dikebumikan Jumat, 10 September 2021.

Menurut laporan Polsek Kejuruan Muda, terperosoknya anak tersebut disebabkan terbawa arus air hujan yang mengalir ke dalam gorong-gorong.

Polsek Kejuruan Muda menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Kejuruan Muda tidak ada ditemukan luka-luka pada tubuh korban.

Kapolres Aceh Tamiang. AKBP Imam Asfali ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan ada terjadi peristiwa itu. “Ya benar ada peristiwa tersebut dan sudah kami terima laporan peristiwa itu,” kata Kapolres Aceh Tamiang. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *