Terkait Jalan Gampong Gadang Tak Pernah Tersentuh Aspal, Ini Jawaban Bupati Aceh Selatan
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menanggapi keluhan masyarakat terkait kondisi ruas jalan Gampong Gadang di Kecamatan Samadua, yang tak layak dilalui pengguna jalan.
“Ruas jalan yang terdapat di Gampong Gadang, Kecamatan Samadua seyogianya sangat layak mendapatkan perhatian pemerintah dan dilakukan penanganan pembangunan jalan aspal (hotmix) tersebut,” kata Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma saat membacakan pidato tertulis jawaban bupati terhadap pandangan umum DPRK Aceh Selatan di gedung dewan setempat, Kamis, 23 Juni 2022, sore.
Bupati menilai, permukan jalan tersebut dalam kondisi rusak dan berlubang, sehingga mobilitas penduduk jadi terhambat.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan mengaspal jalan tersebut pada tahun depan.
“Untuk merealisasikan pembangunan jalan aspal hotmix di Gampong Gadang, Dinas PUPR Aceh Selatan sudah memasukkan dan memprioritaskannya dalam usulan rencana kerja (Renja) Dinas PUPR Tahun Anggaran 2023,” kata Sekda.
“Pembangunan jalan ini akan diupayakan melalui berbagai sumber dana yang ada, dan kita harapkan dapat terealisasi secepatnya secara efektif ke depan,” ungkapnya.
Baca juga: Yenni Minta Bupati Aceh Selatan Prioritaskan Pembangunan Jalan Gampong Gadang
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota DPRK Aceh Selatan, Yenni Rosnizar meminta bupati Tgk Amran memperhatikan dan memprioritaskan pembangunan jalan di Gampong Gadang.
Menurutnya, jalan tersebut sangat tidak memadai dan tak layak untuk ukuran wilayah di pusat Kecamatan Samadua.
“Kita prihatin melihat kondisi jalan di Gampong Gadang, Kecamatan Samadua, yang belum pernah tersentuh aspal hotmix,” kata Yenni saat menyampaikan pandangannya pada acara Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2021 di Gedung DPRK Aceh Selatan, Rabu, 22 Juni 2022.
Yenni menjelaskan, dari pengamatan di lapangan, seluruh jalan di Gampong Gadang belum pernah tersentuh aspal hotmix.
“Kondisi ini sangat mengundang perhatian kita semua, sesuai dengan informasi yang kami dapati dari masyarakat setempat juga tinjauan saya di seluruh desa yang ada di Kecamatan Samadua,” ujar politisi PPP itu.
Padahal, lanjut Yenni, hasil Musrenbang kecamatan beberapa tahun lalu menyebut transportasi jalan di desa ini merupakan prioritas utama.
“Sampai hari ini jalan tersebut tidak kunjung terlaksana dan diperbaiki,” ungkapnya. []