Temui Wali Nanggroe, Konjen Malaysia Bahas Sejumlah Agenda Kerja Sama

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haytar membicarakan berbagai agenda kerja sama dengan Konjen Malaysia di Medan, YM Aiyub bin Omar di Meuligoe Wali Nanggroe, Lamblang Manyang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu, 10 Juli 2021. (Humas WN)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan, YM Aiyub bin Omar bertemu Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar, di Meuligoe Wali Nanggroe, Lamblang Manyang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu, 10 Juli 2021.

banner 72x960

Kabag Humas dan Kerja Sama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun, MPA, menjelaskan, kedatangan Konjen Malaysia dalam rangka silaturahmi dan membahas sejumlah agenda kerja sama, baik yang telah terjalin dan yang akan dilakukan ke depan antara Aceh dengan Malaysia.

“Seperti kita ketahui, selama ini ada banyak kerja sama antara Aceh dan Malaysia yang telah terjalin, baik di bidang agama, budaya, dan lainnya. Hari ini Wali Nanggroe dan Konjen Malaysia membicarakan rencana lanjutan kerja sama yang telah ada dan sejumlah kerja sama baru yang akan dijalin ke depannya,” kata M. Nasir.

“Malaysia sudah seperti keluarga bagi Aceh. Selain karena jarak geografis yang dekat, Aceh dan Malaysia juga memiliki persamaan baik bidang agama dan budaya,” kata Wali Nanggroe.

Hal serupa juga disampaikan Aiyub bin Omar. Kata dia, Aceh merupakan rumah kedua. Kedatanganya selain atas nama Konjen, juga dalam rangka kunjungan pribadi untuk mengenal Aceh dan sosok Wali Nanggroe secara lebih dekat.

“Saya memang suka Aceh. Kita memiliki banyak persamaan adat kebudayaan dan agama. Malaysia dan Aceh juga memiliki banyak hubungan. Saya sudah tiga kali ke Aceh,” kata Aiyub.

Dalam pertemuan itu, Aiyub mengutarakan harapannya agar pandemi Covid-19 segera berakhir, supaya ke depan dapat dilakukan lebih banyak lagi kunjungan dalam rangka kerja sama Aceh-Malaysia. “Di bidang perdagangan dan khususnya kerja sama pemberantasan narkotika,” ujar Aiyub.

“Agar bisa melanjutkan kerja sama bukan saja dari segi agama dan budaya, tapi juga lebih banyak kerja sama di bidang perdagangan, dan khususnya kita akan lebih intens di dalam hubungan pemberantasan narkotika,”  tambah Aiyub.

Menanggapi hasil pertemuan tersebut, Wali Nanggroe menyatakan, dirinya siap memfasilitasi rencana kerja sama, baik yang diutarakan Konjen Malaysia dan yang diusulkan oleh pihaknya.

“Saya akan sampaikan ke Pemerintah Aceh dan DPRA untuk kemudian dibicarakan langkah-langkah teknis selanjutnya,” demikian Wali Nanggroe Aceh. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *