Tak Hanya Aceh Timur, Proyek Bantuan untuk Korban Konflik Melalui E-Purchasing Ada Juga di Pidie Jaya dan Bireuen

waktu baca 2 menit
Koordinator Badan Pekerja GeRAK Aceh, Askhalani. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Koordinator Badan Pekerja Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani mengatakan, pengadaan bantuan budidaya ikan kakap dan pakan rucah oleh Badan Reintegrasi Aceh (BRA) untuk korban konflik melalui sistem e-purchasing tidak hanya dilakukan di Kabupaten Aceh Timur, namun proyek bantuan ini juga dilakukan untuk kelompok masyarakat di Pidie Jaya hingga Bireuen.

“Selain untuk korban konflik di Aceh Timur, kami juga menemukan beberapa paket proyek pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah untuk korban konflik lainnya, salah satunya untuk Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen,” ujar Askhalani, Banda Aceh, Selasa (7/5/2024).

Di Kabupaten Pidie Jaya, kata Askhalani, BRA mengucurkan anggaran Rp 16,5 milyar lebih untuk pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah kepada delapan kelompok masyarakat korban konflik.

Pembiayaan itu diadakan dengan klasifikasi pengadaan bibit ikan kakap, pengadaan pakan rucah, dan pengadaan lahan tambak untuk masing-masing kelompok seluas dua hektar.

“Ini harus menjadi atensi aparat penegak hukum untuk dikawal, jangan sampai proyek bantuan ini terindikasi korupsi besar-besaran seperti dugaan korupsi proyek fiktif di Aceh Timur,” ungkapnya.

banner 72x960

Berikut adalah kelompok masyarakat penerima bantuan pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah untuk korban konflik di bawah koordinasi BRA tahun anggaran 2024:

Kabupaten Pidie Jaya

1. Gampong Masjid, Kecamatan Panteraja

– Kelompok Pasang Ie Rihoen di Gampong Masjid Kecamatan Panteraja, dengan anggaran Rp 2,3 milyar.

– Kelompok Meateung Ie Leuhop, dengan anggaran Rp 2,38 milyar

– Kelompok Kuala Tamong Meraseki, dengan anggaran Rp 2,3 milyar

– Kelompok Cukop Hek Mearon, dengan anggaran Rp 2,38 milyar

– Kelompok Banjaga Sabe Taharap, dengan anggaran Rp 2,3 milyar

– Kelompok Raja Meugiwang Meusamarasa, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

– Kelompok Rezeki Neuhen Masen, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

– Kelompok Sapu Nikmat Tarasa, dengan anggaran Rp 2,38 milyar

 

2. Gampong Hagu, Kecamatan Panteraja

– Hajat Rame Tarongan, dengan anggaran Rp 2,38 milyar

 

3. Gampong Dayah Nyong, Kecamatan Bandar Baru

– Kelompok Lung Ubeut Kelungraya, dengan anggaran Rp 2,38 milyar

– Kelompok Jeureuloh Meukumat Bakrueng, dengan anggaran Rp 2,38 milyar

 

4. Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng

– Kelompok Keramba Mirah Luadalam, dengan anggaran Rp 2,2 milyar

 

5. Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim

– Kelompok Ie Jerneh Mameh, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

– Kelompok Asai Mula Ie Embon, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

 

Kabupaten Bireuen

1. Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga

– Kelompok Punca Bersama Jaya, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

 

2. Gampong Rheum Baroh, Kecamatan Simpang Mampla

– Kelompok Meuneubah Jasa, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

– Kelompok Beusaban Kanda, dengan anggaran Rp 2,37 milyar

(Akhyar)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *