Stok Terbatas, Harga Cabai Rawit Merah di Banda Aceh Sentuh Rp70 Ribu per Kilogram
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh — Harga cabai rawit merah di Banda Aceh mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, kini melonjak menjadi Rp70 ribu per kilogram.
“Harga cabai ini terus naik sejak akhir tahun, dan puncaknya kemarin sudah mencapai Rp70 ribu per kilogram,” kata Bulqaini, pedagang sayur di Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, Jumat (17/1/2025).
Bulqaini menjelaskan, harga normal cabai rawit merah yang juga dikenal sebagai cabai nano biasanya berkisar Rp40 ribu per kilogram. Namun, beberapa bulan terakhir, harga terus merangkak naik.
“Tidak hanya cabai rawit, cabai merah juga ikut naik. Dari Rp45 ribu kemarin, kini menjadi Rp53 ribu per kilogram,” ujarnya.
Ia menambahkan, kenaikan harga ini disebabkan oleh keterbatasan stok akibat cuaca ekstrem, sementara permintaan cabai dari luar Aceh masih tinggi.
Selain cabai, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga. Wortel, misalnya, kini dijual Rp12 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp8 ribu. Sementara harga kentang melonjak menjadi Rp16 ribu per kilogram, dari Rp10 ribu.
Namun, tidak semua harga komoditas naik. Beberapa bahkan menunjukkan tren penurunan dalam sepekan terakhir.
“Harga cabai hijau turun menjadi Rp20–25 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu. Harga tomat juga turun menjadi Rp10 ribu per kilogram,” jelas Bulqaini.
Harga bawang merah kini turun menjadi Rp35 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp48 ribu, sedangkan bawang putih tetap stabil di angka Rp42 ribu per kilogram.
Untuk telur, harga saat ini Rp48 ribu per papan, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp57 ribu per papan.
“Khusus untuk pelanggan tetap seperti Pak Din, hari ini kami berikan harga Rp48 ribu per papan,” tutup Bulqaini. (Ningsih)
