STIT Muhammadiyah Abdya dan BKKBN Aceh Jalin Kerja Sama Turunkan Stunting

waktu baca 2 menit
Foto: ist

Teacehpost.com | ABDYA –  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan kerjasama dengan Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Rabu, 1 November 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Kampus STIT Muhammadiyah Abdya tersebut turut dihadiri oleh Ketua Pokja Pemerintah Daerah BKKBN Aceh, Ir. Nur Zikra Hayati dan juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya, Nur Afni Muliana, S.Pd.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh Theacehpost.com dari Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, Zaki Abdillah, SE., MM, kerjasama tersebut dalam rangka Fasilitasi dan Koordinasi Pendampingan Perguruan Tinggi Kepada 12 Provinsi Prioritas Stunting.

“Kerjasama ini dilakukan dalam rangka dukungan kita untuk negara guna percepatan menurunkan angka stunting,” ujar Zaki Abdillah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 November 2023.

Menurut Zaki, pihaknya menyambut dengan baik karena telah dipilihnya STIT Muhammadiyah Abdya sebagai salah satu kampus di Abdya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting yang terjadi di Indonesia.

banner 72x960

“Kampus melalui mahasiswa dapat membantu pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada keluarga yang beresiko stunting, sehingga ibu-ibu dapat melahirkan bayi yang sehat melalui salah satunya kuliah pengabdian pada masyarakat (KPM),” tuturnya.

Zaki menambahkan, selain melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara STIT Muhammadiyah Abdya dengan BKKBN Provinsi Aceh tentang program pengabdian masyarakat prioritas stunting dan kesehatan masyarakat, di pagi harinya pihak BKKBN juga memberikan pembekalan kepada mahasiswa tentang pencegahan dan penanganan stunting.

“Peran mahasiswa di lapangan adalah memberikan sosialisasi stunting langsung kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini mencakup edukasi, peningkatan penyadaran, serta advokasi,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *