SMA Mosa Arun Lhokseumawe Kembangkan Otomasi Perpustakaan

Perpustakaan, SMA Negeri Modal Bangsa (Mosa) Arun, Kota Lhokseumawe. (Foto: Istimewa)

Theacehpost.com I LHOKSEUMAWE – Guna mewujudkan program pengembangan sistem automasi perpustakaan, SMA Negeri Modal Bangsa (Mosa) Arun, Kota Lhokseumawe, bekerja sama dengan Aceh Library Consultant (ALC) dan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry melakukan terobosan baru dengan melakukan otomasi sistem perpustakaan.

banner 72x960

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai Sabtu sampai dengan Senin, 29 Mei sampai 31 Mei 2021.

Direktur ALC, Arkin melalui penanggung jawab program, Wandi Syahputra SIP, menjelaskan bahwa kegiatan bedah perpustakaan ini sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan program pengembangan sistem perpustakaan berbasis web di Perpustakaan SMA Negeri Modal Bangsa Arun.

Melalui program ini diharapkan dapat membantu rutinitas pengelolaan administrasi perpustakaan mulai dari kegiatan pengolahan, sirkulasi, inventaris koleksi, statistik pengunjung dan kegiatan-kegiatan lainnya yang terkait dengan pekerjaan operasional perpustakaan secara cepat dan tepat.

“Tahap awal kita fokus integrasi dari manual ke automasi dengan menggunakan aplikasi SLiMS dan di hari terakhir kita bekali dan latih para pengelola untuk penerapan sistem otomasi perpustakaan”, kata Wandi, Senin, 31 Mei 2021.

Selama kegiatan, kata Wandi, pihaknya fokus melakukan pengolahan seluruh koleksi mulai dari entri, penempelan label dan barcode, serta pembuatan kartu keanggotaan.

“Selanjutnya akan kita bantu online-kan sistem perpustakaan untuk mendukung penerapan otomasi perpustakaan serta kemudahan akses buku yang menjadi rujukan setiap siswa dalam proses belajar mengajar,” katanya.

Selain itu, lanjut Wandi, sebagai bentuk komitmen dan kerja sama yang sudah terjalin, pihaknya juga bertanggung jawab memberikan pendampingan untuk pengembangan perpustakaan ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN Mosa Arun, Drs Muhammad MPd melalui Kepala Perpustakaan, Diana S.Pd mengatakan di era perkembangan teknologi informasi saat ini dituntut agar selalu mengikuti perkembangan teknologi.

Begitu juga dengan dengan perpustakaan sekolah, juga dituntut agar mampu memenuhi kebutuhan informasi dan layanan bagi warga sekolah.

“Semoga rekan-rekan Aceh Library Consultant akan selalu mendampingi dan menjadi mitra untuk pengembangan perpustakaan ke arah yang lebih baik untuk mewujudkan program perpustakaan berbasis digital,” kata Diana. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *