Senator Aceh: Kalau Kondisi Siswa Tak Memungkinkan Jangan Dipaksa, Izin Ortu Jangan Diabaikan
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, meminta pihak medis untuk memeriksa riwayat penyakit yang diderita oleh siswa sebelum melakukan vaksin.
Pernyataan ini disampaikan Senator Aceh itu terkait kejadian seorang siswi di SMKN 1 Lhokseumawe, Khana Darasa Naswa (15), tumbang usai disuntik vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di sekolah setempat, kemarin.
Berdasarkan informasi diperoleh, Khana merupakan siswa kelas X SMKN 1 Lhokseumawe. Usai divaksin, ia dirawat di Rumah Sakit Umum Melati, Kota Lhokseumawe.
“Seyogianya sebelum dilakukan vaksin terhadap siswa di sekolah, ada baiknya pihak medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mendalam terhadap jenis penyakit yang diderita oleh siswa,” kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini, Kamis, 23 September 2021.
Baca juga: Siswi SMKN 1 Lhokseumawe Sesak Napas Usai Divaksin, Ini Faktanya
Fadhil menilai, pernyataannya itu bertujuan agar kasus seperti yang dialami oleh Khana tidak terulang di tempat lain.
Menurutnya, pemeriksaan riwayat kesehatan siswa merupakan hal yang wajib agar vaksinasi berlangsung sukses dan tidak terjadi lagi kepada siswa-siswa lain.
Syech Fadhil juga berharap, pemerintah Aceh melakukan pendampingan terhadap Khana.
“Jangan korbankan satu anak pun di Aceh. Mereka masa depan kita. Vaksin harus sukses tanpa korban satu siswa pun karena mereka masa depan kita,” ujar sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) ini.
“Periksa yang benar dan teliti sebelum divaksin. Kalau ada siswa dalam kondisi tak memungkinkan, jangan dipaksa. Satu lagi, izin dari orang tua (Ortu) siswa jangan diabaikan,” kata Fadhil lagi.
Seperti diketahui, vaksinasi bagi remaja/pelajar merupakan salah satu program yang sedang digencarkan pemerintah Aceh belakangan ini.
Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Sekda Aceh Taqwallah dan Kepala Dinas Pendidikan Alhudri, bahkan sampai turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada wali murid dan siswa. []