Santri Penyandang Disabilitas di Abdya Terima Sepeda Motor Roda Tiga dari Dek Gam
THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Mimpi Risna Muhajir, santri penyandang disabilitas asal Desa Blang Dalam, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), untuk memiliki sepeda motor roda tiga akhirnya terwujud.
Bantuan ini diberikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Aceh, H. Nazaruddin atau yang lebih dikenal dengan sapaan Dek Gam, Minggu (26/1/2025).
Penyerahan sepeda motor roda tiga tersebut dilakukan oleh Perwakilan Dek Gam di rumah orang tua Risna, setelah sebelumnya mendapat laporan terkait kebutuhan transportasi yang mendesak dari santri berusia 15 tahun ini.
Menurut Yos, anggota tim Dek Gam, berita mengenai kebutuhan Risna Muhajir untuk memiliki sepeda motor roda tiga muncul di media. Mendengar hal tersebut, Dek Gam langsung merespons dengan meminta timnya untuk memverifikasi kondisi Risna.
“Awalnya Bang Dek Gam lihat berita online bahwa Muhajir perlu motor kendaraan, kemudian beliau meminta saya untuk cek ke lokasi dan berjumpa langsung dengan yang bersangkutan,” jelas Yos.
Setelah memastikan kebutuhan tersebut, Dek Gam segera menginstruksikan kepada Tim Perwakilannya untuk membantu Risna. Agar memudahkannya untuk beraktivitas sehari-hari, terutama dalam menuntut ilmu di Pesantren Terpadu Jabar Tursina Al-Adny, Kabupaten Nagan Raya.
Melalui perwakilannya, Dek Gam berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban Risna. “Semoga dengan adanya bantuan ini, Muhajir bisa lebih semangat dalam menuntut ilmu dan selalu berusaha menjadi anak yang sholeh,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung anak-anak penyandang disabilitas dalam mengejar pendidikan.
Syahrel, ayah Risna, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Dek Gam.
“Saya selaku kepala keluarga mengucapkan terimakasih kepada Dek Gam dan semua pihak yang telah membantu anak saya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian,” ujar Syahrel dengan nada haru.
Risna Muhajir sendiri, yang mengalami kelainan fisik pada kakinya sejak lahir, sebelumnya terpaksa menggunakan sepeda roda tiga yang sudah usang dan tidak layak pakai. Kini, dengan bantuan kendaraan baru, ia dapat lebih mudah beraktivitas, terutama untuk keperluan belajar di pesantren.
Sebelumnya diberitakan, Risna merupakan anak pertama dari pasangan Syahrel dan Yenni Arlinda, sudah mengalami cacat fisik sejak lahir. Dalam kesehariannya, Risna harus menggunakan lutut untuk berjalan karena kelainan pada kedua kakinya.
Ia sebelumnya hanya mengandalkan sepeda roda tiga yang dipedal dengan tangan, namun sepeda tersebut kini telah rusak parah. Keberadaan sepeda motor roda tiga yang baru diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi Risna dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semangat Risna dalam mengejar pendidikan dan meraih cita-citanya semakin besar. Ke depan, Risna diharapkan dapat menjadi contoh ketekunan dan semangat juang bagi sesama santri, terutama mereka yang penyandang disabilitas. (Robby Sugara)