Resep Sie Reuboh, Kuliner Khas Aceh yang Lezat Disantap di Hari Meugang Puasa

Sie Reuboh, kuliner khas Aceh yang lezat disantap di hari meugang puasa. [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Tidak lama lagi umat muslim di seluruh penjuru dunia akan melaksanakan ibadah puasa. Ramadhan merupakan bulan istimewa yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Karena di bulan ini, semua kebaikan yang kita lakukan bakal diganjar pahala berlimpah oleh Allah Swt.

banner 72x960

Masyarakat Aceh memiliki tradisi khusus dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi itu adalah meugang atau makmeugang. Meugang merupakan tradisi memasak dan menyantap daging bersama keluarga. Ini merupakan momen persiapan spiritual dan fisik bagi masyarakat Aceh dalam menyambut bulan puasa.

Tradisi meugang menjelang bulan puasa menjadi wujud dari ungkapan rasa syukur atas kesempatan bisa bertemu kembali dengan bulan yang penuh berkah ini. Tradisi ini menjadi sarana untuk membersihkan diri dari segala kesalahan dan mempererat tali silaturahmi sebelum memasuki bulan puasa. Meugang juga menjadi bentuk sedekah, biasanya dengan berbagi daging kepada kerabat, kolega, maupun kepada yang membutuhkan.

Meugang menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat di tengah masyarakat Aceh. Dengan menyantap hidangan daging yang kaya protein, masyarakat mempersiapkan diri secara fisik untuk menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Meugang menjadi hari dimana masyarakat Aceh menikmati sajian makanan yang lezat sebelum sebulan penuh berpuasa.

Hidangan meugang yang disajikan menjelang bulan suci Ramadhan biasanya tidak jauh berbeda dengan hidangan meugang pada hari raya Islam lainnya. Salah satu hidangan yang paling populer dan sering disajikan kaum ibu di rumahnya saat tradisi meugang adalah “Sie Reuboh”.

Selain lezat dan mengenyangkan, Sie Reuboh bisa menambah energi Anda untuk menjalani awal puasa. [Foto: The Aceh Post]

“Sie Reuboh” adalah kuliner asal Aceh, berupa hidangan daging sapi atau kerbau yang direbus dengan bumbu-bumbu khas lokal. Hidangan ini menguapkan wangi cuka yang keras dan menggoda. Wangian cuka ini menjalar bersama rasa pedas bercampur asam hingga ke langit-langit mulut ketika disantap.

Kuliner ini juga terkenal akan daya tahannya yang lama, sehingga dapat disantap dalam beberapa hari. Sie Reuboh menjadi hidangan favorit karena rasanya yang kaya rempah dan mengenyangkan, bisa memberikan energi yang cukup untuk menjalani awal puasa Anda.

Bagi Anda yang ingin mencobanya di rumah, berikut Theacehpost.com sajikan resepnya untuk Anda.

Resep Sie Reuboh dan Cara Memasaknya

Seperti namanya, Sie Reuboh dimasak dengan cara merebus daging bersama bumbu. Cara memasaknya pun mudah dan bumbu-bumbu yang digunakan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Bahan-bahan yang diperlukan:

– 1 Kg daging (potong sesuai selera)

– Cuka nipah khas Aceh (secukupnya)

– 4 siung bawang putih (digeprek)

– Lengkuas seruas jari (digeprek)

– Jahe seruas jari (digeprek)

– 1 sdm bubuk kunyit

– 1 sdm bubuk cabe kering (campli kleng)

– 1 sdm bubuk cabe merah keriting

– Cabe rawit utuh

– Garam (secukupnya)

Cara memasaknya:

– Cuci daging hingga bersih

– Masukan daging ke dalam belanga tanah atau kuali tanah liat

– Tambahkan sedikit garam

– Masukkan bubuk cabe merah keriting, bubuk cabe kering, bubuk kunyit, bawang putih, lengkuas dan jahe

– Tambahkan cuka nipah sesuai selera keasamannya, untuk di awal-awal jangan terlalu banyak

– Masak daging hingga mengeluarkan minyak

– Koreksi rasa, tambahkan cabe rawit utuh, cuka nipah, sedikit air jika perlu, lalu masak kembali hingga dagingnya empuk

– Sie Reuboh akan terasa lezat dinikmati jika setelah dimasak, didiamkan untuk beberapa jam, lalu dihangatkan kembali

– Sie Reuboh siap untuk disantap

(Akhyar/Dharmayanti)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook