Putra Aceh Peraih Juara Dunia Static Monsters Diganjar Bonus

waktu baca 2 menit
Muhammad Ichram (kanan) diganjar bonus oleh KONI Aceh atas prestasinya menjadi orang Asia pertama yang menjuarai Static Monsters Worldwide 2020. (Foto: Humas KONI Aceh)

Theacehpos.com | BANDA ACEH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mengganjar bonus kepada Muhammad Ichram atas keberhasilannya merebut predikat juara dunia kejuaraan Static Monsters Worldwide 2020. 

Bonus tersebut diserahkan oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar pada Kamis, 3 Desember 2020 di Sekretariat KONI Aceh, Kota Banda Aceh. 

Seperti diketahui, Muhamad Ichram, putra Aceh kelahiran Bireuen 11 November 1989 itu tidak hanya berhasil menjadi juara, tapi juga menjadi orang Asia pertama yang berhak atas gelar tersebut. 

“Tentunya prestasi Muhammad Ichram menjadi sebuah kebanggaan bagi dunia olahraga Aceh. Putra Aceh yang berhasil mengharumkan nama negara,” kata Abu Razak—sapaan akrab Kamaruddin Abu Bakar.

Baca juga: Putra Aceh Sabet Juara Dunia Static Monsters Worldwide, Ini Kata Ketua Pabersi Aceh

banner 72x960

Sebagai informasi, The Static Monster Worldwide adalah kompetisi kekuatan untuk pria dan wanita yang pesertanya berasal dari seluruh dunia, dari segala usia dan kelas berat. Kejuaraan ini rutin digelar setiap tahunnya. Teranyar, pada akhir Oktober lalu di GOR Bulungan, Jakarta. 

Di ajang bergengsi tersebut, Muhammad Ichram berhasil menjadi orang Asia pertama yang menjadi juara. Ia bersaing dengan 35 peserta dari berbagai penjuru dunia.

Hasilnya, Ichram mencetak total beban sebanyak 340,50 kg; Loglift 100,50 kg dan Deadlift 240 kg.

“Pada 24 Juli 2021 nanti, saya akan mewakili Indonesia pada kejuaraan The Static Monsters World Championships 2021 Ohio, Amerika Serikat,” kata Ichram yang pernah menghabiskan masa sekolah dasar hingga menengah di Kota Langsa.

Sebelum menjuarai The Static Monsters World Championships, Ichram mengaku juga telah pernah meraih berbagai prestasi lainnya, seperti menjadi juara International Strong Man berturut-turut pada 2018 dan 2019. 

“Pada PORA tahun 2018, saya juga menjadi juara pertama cabang binaraga,” kata Ichram sembari menambahkan bahwa basic olah raga pertamanya adalah binaraga.

Ke depan, Ichram mengaku akan kembali fokus pada cabang binaraga, khususnya di Aceh. 

Mendengar kabar bahwa Aceh tuan rumah PON XXI tahun 2024 menjadi penyemangat bagi dirinya untuk ikut mengembangkan olahraga binaraga di Aceh.

Penyataan tersebut disambut positif oleh KONI Aceh. Abu Razak mengatakan, pihaknya sangat berharap agar Ichram dapat berkontribusi untuk peningkatan prestasi cabang binagara Aceh, khususnya pada PON XXI tahun 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *