Puluhan Santri Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara Diwisuda

Sejumlah santri Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara diwisuda, Rabu 30 Maret 2022. (Dok. Disdikdayah)

Theacehpost.com | ACEH TENGGARA – Dayah Perbatasan Darul Amin di Aceh Tenggara menggelar wisuda akhir bagi santri dayah tersebut di Auditorium Instigator Generation di Komplek Dayah Perbatasan Darul Amin, Desa Tanoh Alas, Kecamatan Babul Makmur, Rabu 30 Maret 2022.

banner 72x960

Ramadhansyah, yang mewakili orang tua santri menyampaikan terima kasih kepada segenap dewan guru yang selama kurang lebih enam tahun ini telah mengajarkan banyak hal kepada anak-anak mereka.

“Kedisplinan merupakan hal yang utama sebagai pembentukan karakter, hal ini juga menjadi bagian penting dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar santri selalu menjaga shalat dan sikap dalam kehidupan sehari-hari, karena lulusan dayah merupakan cerminan.

“Jangan buat malu dayah, karena tingkah kita. Buat nama dayah jadi harum, sebagai bagian dari takzim kepada para guru, terutama Rais ‘Am Abuya Muchlisin Desky,” pesannya.

Sementara itu, Rais Am Dayah Perbatasan Darul Amin Abuya Muchlisin Desky dalam sambutannya mengatakan santri yang diwisuda hari ini berjumlah 58 orang.

“Kami juga mendoakan semoga para santri lulusan Darul Amin dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang dengan penuh ketakwaan,” harap Abuya.

“Kepada para santri alumni Darul Amin, jangan pernah lupakan almamater ini, dari sini kalian dididik dari tidak tahu menjadi tahu, maka harapan kami, harumkanlah nama dayah ini, banggakanlah kami orang-orang yang pernah mendidik kalian,” kata dia lagi.

Dari 58 orang lulusan dayah ini, sebanyak 27 santri di antaranya akan mengabdi selama satu tahun di dayah yang tersebar di Aceh maupun di luar Aceh.

Di sana, mereka akan menjadi staf pengajar di dayah sebagai latihan pembelajaran. Nantinya para alumni itu akan mengabdi di Dayah selama 24 jam ujar Abuya.

Selain di Aceh, para santri juga akan mengabdi di sejumlah Pesantren di Provinsi Sumatera Utara, Padang, Riau dan Jambi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan.

“Semoga ilmu yang telah diperoleh akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi wisudawan dan wisudawati untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Zahrol juga menyampaikan, dayah memiliki tujuan untuk mendidik generasi muslim yang berlandaskan iman, ilmu dan amal saleh yang diridhai oleh Allah SWT.

“Tujuan ini sesuai dengan fokus pembangunan pendidikan Aceh yang berbasis Syariat Islam,” terangnya.

Zahrul menambahkan, tantangan ke depan semakin berat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Hanya melalui pendidikan lah, pemuda bisa menghadapi tantangan kemajuan  yang begitu cepat tersebut.

Selain itu, ia menekankan perlunya menyiapkan benteng bagi anak-anak Aceh dalam menghadapi arus globalisasi yang semakin deras melanda segenap aspek kehidupan, yang dari hari ke hari semakin mengikis akhlak generasi muda kita.

“Belum lagi berbagai kasus pendangkalan akidah yang kerap melanda di berbagai wilayah Aceh, khususnya di perbatasan,” jelas Zahrol. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *