Pengurus ISAD Aceh Diundang Dakwah Ramadhan ke Malaysia

waktu baca 2 menit
Foto: dokpri.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dewan Pembina ISAD Aceh, Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA yang dikenal dengan sebutan Abi Umar, kembali diundang menjadi Imam dan penceramah Ramadhan di sejumlah Masjid di Malaysia.

Kali ini, beliau tidak sendiri, melainkan turut membawa serta murid seniornya, Tgk. Alwy Akbar Al Khalidi, SH, MH (Anggota DPP ISAD Aceh) dan Tgk Beni Sofyanto Al Hafizh (Santri Dayah Mini Aceh).

Kunjungan dakwah kali ini akan diisi dengan berbagai aktivitas keagamaan sepanjang bulan Ramadhan. Mulai dari memimpin shalat tarawih, shalat qiyamullail di malam ganjil, mengisi tausiyah sebelum shalat Jum’at, subuh, dzuhur, dan ashar. Selain itu, Tgk Umar Rafsanjani juga akan membimbing tadarus Al-Qur’an khusus ibu-ibu di waktu dhuha.

Beberapa masjid dan surau sentral yang akan mereka kunjungi di Pulau Pinang di antaranya Masjid Taman Tun Sardon Gelugor, Masjid Al Mustaghfirin Sungai Tiram Bayan Lepas, Surau Siwa Bayan Baru, Surau Bukit Jambul Sungai Nibong Kecil, dan Surau Almubarak Sungai Ara.

Tak hanya di Pulau Pinang, rombongan Abi Umar juga dijadwalkan mengisi kegiatan Ramadhan di Masjid Syed Mohammad Al Bukhary Kedah Darul Aman, Masjid Sungai Nibong Bayan Baru, An Nur Lebuh Nipah Pulau Pinang, serta beberapa masjid lainnya di Negri Perak, Terengganu, Negeri Sembilan, dan Kelantan. Bahkan, Madrasah Al Aliyah Sikamat Seremban Negeri Sembilan turut masuk dalam daftar kunjungan mereka.

banner 72x960

Menariknya, ini bukanlah kali pertama Tgk Umar Rafsanjani diundang berdakwah di Malaysia. Beliau sudah rutin menjalankan tugas ini selama 14 tahun terakhir.

Abi Umar sendiri merupakan alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji, Darur Rahmah Kota Fajar Aceh Selatan, dan Dayah BUDI Lamno Aceh Jaya. Beliau melanjutkan pendidikan tinggi dengan meraih gelar S1 di Mesir dan S2 di Tunisia. Setelahnya, beliau diketahui pernah menempuh studi di University Sains Malaysia (USM) dan sempat menjadi penceramah tetap resmi di pemerintahan Negeri Pulau Pinang, Malaysia.

“Insya Allah pada tanggal 3 April 2024 kami akan kembali lagi ke Aceh,” tutup Tgk Umar Rafsanjani.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *