Penembakan Terungkap, DPR-RI Ungkit Spekulasi Soal Keamanan di Aceh
Theacehpost.com | JAKARTA – Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI, M Nasir Djamil mengapresiasi Kapolda Aceh usai ditangkapnya para terduga pelaku penembakan Pos Polisi di Aceh Barat dan penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di Pidie.
Seperti yang diketahui, dua kasus ini terjadi secara beruntun terhadap aparat keamanan di Aceh. Bagi Nasir, tertangkapnya para pelaku menunjukkan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar ingin menjawab spekulasi yang berkembang soal rentetan insiden itu.
“Dengan ditangkapnya pelaku, maka spekulasi soal siapa pelaku dan motifnya telah dijawab oleh polisi,” ujar Nasir Djamil dalam keterangan resminya, Minggu 31 Oktober 2021.
Baca juga: Polisi Ringkus Tiga Pelaku Penembakan Dantim BAIS
Menurutnya, seluruh penangkapan ini penting mengingat Aceh yang pernah bergolak. Sehingga tidak heran jika muncul spekulasi siapa pelaku dan motif penembakannya. Bahkan, lanjut Nasir, sejumlah koleganya di DPR RI juga sempat khawatir kasus-kasus itu berpotensi mengancam keamanan dan politik pasca Aceh damai.
“Sejumlah anggota DPR RI menelepon saya dan menanyakan apakah kasus penembakan itu berpotensi mengancam perdamaian di Aceh?” ujar Nasir mengulang pertanyaan koleganya itu.
Baca juga: Lima Terduga Pelaku Penembakan Pospol di Aceh Barat Ditangkap
Kepada Kapolda Aceh, ia berharap agar kasus ini dibuka secara terang benderang sehingga masyarakat mengetahui apa sesungguhnya motif pelaku penembakan. Hal ini kemudian penting dikembangkan sehingga publik juga dapat mengetahui apakah pelakunya tunggal atau tidak.
“Semoga kasus ini dapat secepatnya rampung di kepolisian dan dilanjutkan ke penuntut sehingga di persidangan dapat mengikuti dan mendengar apa dan mengapa pelaku melakukan penembakan. Saya menduga persidangan ini akan menarik karena melibatkan TNI dan Polri,” pungkas Nasir. []