Pemuda Gampong di Bireuen Dilatih Teknik Membantu Korban Bencana

waktu baca 2 menit
dr Mahrizal MSi dari SAR Banda Aceh menyampaikan materi tentang Kesiapsiagaan Personil SAR pada Tindakan First Aid dalam Darurat Bencana pada acara Pelatihan Pemuda Gampong dalam Menghadapi Tanggap Darurat Bencana di Bireuen, Rabu, 20 Desember 2023.

Theacehpost.com | BIREUEN – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menggelar Pelatihan Pemuda Gampong dalam Menghadapi Tanggap Darurat Bencana di Bireuen, Rabu, 20 Desember 2023. Pelatihan ini menjadi krusial mengingat kejadian bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Salah satu pematerinya dr Mahrizal MSi dari SAR Banda Aceh. Ia menyampaikan materi tentang Kesiapsiagaan Personil SAR pada Tindakan First Aid dalam Darurat Bencana.

Dalam materinya, Mahrizal menjelaskan tentang penanganan cedera, pertolongan pertama, dan evakuasi korban dalam berbagai kondisi darurat. Latihan ini melibatkan simulasi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan lainnya, sehingga personil SAR dapat merespon dengan cepat dan efektif di lapangan.

Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam pelatihan adalah keterampilan tindakan pertama (first aid). Peserta dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada korban dengan cedera ringan hingga sedang, termasuk pemberian pertolongan hidup dasar, penggunaan peralatan medis, serta penanganan korban dengan keadaan kritis.

Pemuda Gampong di Bireuen mengikuti Pelatihan Pemuda Gampong dalam Menghadapi Tanggap Darurat Bencana di Bireuen, Rabu, 20 Desember 2023.

“Kesiapsiagaan personil SAR tidak hanya terbatas pada keterampilan teknis, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam terkait prinsip-prinsip koordinasi tim dan komunikasi yang efektif. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa respons terhadap bencana berjalan dengan lancar dan terkoordinasi,” tutur Mahrizal.

banner 72x960

Pentingnya kesiapsiagaan ini tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada tingkat nasional. Pemerintah bersama dengan lembaga terkait terus mendukung upaya peningkatan keterampilan dan kesiapsiagaan personil SAR melalui alokasi sumber daya, pelatihan rutin, serta peningkatan infrastruktur pendukung.

Dengan adanya pelatihan ini, pemuda gampong diharapkan memiliki kemampuan memberikan pertolongan pertama saat terjadi bencana. Hal ini akan mengurangi risiko cedera lebih lanjut pada korban dan meningkatkan peluang selamat dalam situasi darurat yang memerlukan respons cepat dan profesional. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *