Pemkab Aceh Selatan Serahkan Bantuan 19.945 Liter Pupuk Organik Cair ke Petani
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menyerahkan Pupuk Organik Cair (POC) dari bantuan Kementerian Pertanian RI kepada kelompok tani di 18 kecamatan di Aceh Selatan.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Drs H Darisman didampingi Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, Nyaklah, SP MM bertempat di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Labuhan Haji Timur, Rabu 19 Oktober 2022.
Dalam penyerahan tersebut turut dihadiri camat Labuhan Haji Timur yang diwakili oleh Kasie PMG, Danramil dan Kapolsek Labuhan Haji Timur, Kabid Sapras Distan, Ka BPP Labuhan Haji Timur, Mantri Tani serta para penyuluh Kecamatan Labuhan Haji Timur serta para petani penerima manfaat.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H Nyaklah SP MM mengatakan bahwa jumlah pupuk cair yang disalurkan tersebut sebanyak 19.945 liter yang diperuntukan bagi kelompok tani yang tersebar di 18 kecamatan di Aceh Selatan.
“Pupuk Organik Cair (POC) yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan. Pupuk ini sangat baik digunakan karena terhindar dari bahan-bahan kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan dan juga mampu merangsang pertembuhan tanaman,” ucapnya.
Nyaklah menjelaskan, jenis pupuk ini sangat digemari petani karena terbilang praktis dan mudah dipakai. Pupuk tersebut diproduksi guna menyiasati pengembalian unsur hara pada tanah pertanian yang sudah mulai jenuh akibat penggunaan pupuk kimia.
Dengan demikian Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia membantu para petani dengan Pupuk Organik Cair.
Penggunaan pupuk organik cair menjadi solusi untuk lebih menyehatkan tanah pertanian serta dapat mengembalikan unsur hara dalam tanah.
“Dengan di salurkannya jenis pupuk ini, Bupati berharap benar-benar dapat bermanfaat dan digunakan untuk kebutuhan petani sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian RI,” ungkapnya.
Selain itu, Nyaklah mengatakan bahwa pupuk tersebut sebelum dilakukan pembagian kepada petani, terlebih dahulu pupuk ini telah dilakukan penelitian dan uji laboratorium oleh tim dari Kementerian Pertanian RI yang turun langsung ke Aceh Selatan beberapa waktu lalu.
“Dalam hal ini kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pertanian RI yang telah membantu petani di Aceh Selatan. Hal ini berkat kerja sama seluruh pihak dalam memperjuangkan hak-hak petani dalam menuju ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Selatan,” pungkasnya.[]