Pemerintah Ajak Seluruh Masyarakat Bangun Aceh dengan Budaya Antikorupsi

waktu baca 3 menit
Salah satu stand di even Pekan Raya UMKM Aceh 2023 di Balee Beuseuraya Aceh, (Foto: Theacehpost.com).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat terutama para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersama-sama membangun Aceh yang bersih dari korupsi.

Hal tersebut disampaikan Sekda, Bustami Hamzah saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh dalam Penglepasan Pawai Bus KPK-RI di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Rabu 8 November 2023.

“Mari kita bersama-sama membangun Aceh yang bersih dari korupsi, menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Jadikan nilai-nilai antikorupsi sebagai budaya dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Sekda.

Roadshow Bus KPK dilakukan berbarengan dengan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 di Aceh. Sebelum singgah di Aceh, Bus KPK itu telah terlebih dahulu singgah di beberapa kota lain seperti Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Pelepasan Bus KPK itu dilakukan langsung oleh Ketua KPK RI Firli Bahuri yang didampingi langsung oleh Sekda Aceh Bustami Hamzah.

banner 72x960

Sekda mengatakan penyelenggaraan Road Show Bus KPK RI adalah bentuk komitmen KPK dalam memerangi korupsi di seluruh Indonesia, termasuk Aceh.

“Selama sepekan ke depan, KPK akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya korupsi dan cara-cara mencegahnya, sehingga kesadaran masyarakat terhadap korupsi sebagai musuh bersama akan meningkat,” kata Sekda.

Sekda berharap kegiatan KPK di Aceh berjalan lancar dan sukses, serta mampu menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Aceh dalam upaya bersama pemberantasan korupsi.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk menyemarakkan dan mengikuti rangkaian acara Roadshow Bus KPK-RI dan Road to Hakordia Tahun 2023 di Aceh. Mari kita mengambil pelajaran, pengetahuan dan pemahaman dari edukasi yang disampaikan oleh KPK melalui kegiatan ini. Sehingga nantinya masyarakat Aceh akan memiliki kapabilitas dalam berperan aktif mendengungkan dan memberi contoh sikap serta perilaku dalam tindakan anti korupsi,” kata Sekda.

Sementara itu Ketua KPK RI, Firli Bahuri, mengatakan salah satu permasalahan kebangsaan adalah bagaimana membebaskan negeri dari praktek korupsi.

“Banyak pihak ingin memberantas korupsi dan tidak sedikit negara gagal mewujudkan tujuannya karena maraknya praktek korupsi.

“Hari ini kami hadir mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk membersihkan negeri dari perilaku korupsi,” ujar Firli Bahuri.

Ketua KPK mengatakan kehadiran Bus KPK itu membawa semangat untuk anak bangsa utamanya di Aceh bahwa kita punya musuh bersama yaitu korupsi. Tanpa peran seluruh anak bangsa kata Firli, pemberantasan korupsi akan sulit dilakukan.

Kehadiran Bus KPK di Aceh menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran bersama dalam pemberantasan korupsi.

Kegiatan Roadshow Bus KPK dan Hari Antikorupsi Sedunia 2023 akan diselenggarakan dalam even Pekan Raya UMKM Aceh yang berlangsung 9-11 November 2023, bertempat di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui oleh Dinas Koperasi dan UKMĀ  (Diskop UKM) Aceh.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara diantaranya; Pendidikan antikorupsi pelajar, talkshow UMKM, pentas seni budaya islami, final lomba pidato antikorupsi tingkat SD, final lomba pidato antikorupsi tingkat SMP, final lomba pidato antikorupsi tingkat SMA/SMK, dan insight-KOL intimate gathering (pegiat media sosial).

Peserta kegiatan Roadshow Bus KPK 2023 juga diikuti oleh 6 provinsi, instansi vertikal, serta seluruh kabupaten/kota di Aceh. Hadir juga 21 UMKM binaan Diskop UKM Aceh, 20 Bazar Kuliner dan 10 Coffeetruck.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *