Pelindo Multi Terminal Operasikan Dermaga Baru di Pelabuhan Bagendang Kalteng
Theacehpost.com | KOTAWARINGIN – PT Pelindo Multi Terminal (PMT) terus berupaya meningkatkan kapasitas pelayanan operasionalnya, salah satunya di Terminal Bagendang, melalui pengoperasian Dermaga Multipurpose 03 (Dermaga MTP-03).
Pengoperasian dermaga ini ditandai dengan uji coba sandar kapal MV. NAM SON 16 dan kegiatan pemuatan komoditi curah kering bungkil/PKE sebanyak 2.200 MT, dengan tujuan Pelabuhan Haipong, Vietnam, pada Senin, 13 Juni 2022 di Pelabuhan Bagendang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala KSOP Sampit, Regional Manager Pelayanan Kapal Sub Regional Kalimantan PT Pelindo (Persero), Branch Manager SPMT Bagendang, serta para stakeholder terkait.
Kepala KSOP Sampit, Agustinus Maun, menyampaikan apresiasi kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) serta PT Pelindo Multi Terminal sebagai pihak operator atas pengoperasian dermaga MTP-03.
“Saya berharap pengoperasian Dermaga MTP-03 di Terminal Pelabuhan Bagendang dapat mengurai kepadatan kapal di wilayah perairan Bagendang dan Sampit, serta menurunkan periode port stay kapal melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa,” ujar Agustinus Maun.
Branch Manager PMT Bagendang, Akhmad Fajar, mengaku bersyukur atas pelaksanaan uji coba sandar kapal dan bongkar muat di Dermaga MTP-03 Bagendang.
Ia berharap, dermaga yang dioperasikan pada tahun ini dapat menjadi alternatif penyandaran kapal untuk komoditi peti kemas, general cargo, curah kering ataupun curah air.
“Semoga dapat mengurangi antrian kapal, serta mengurai port stay dan terminal stay khususnya di Pelabuhan Bagendang, serta mendukung kegiatan logistik untuk meningkatkan perekonomian di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Dermaga MTP-03 di Pelabuhan Bagendang adalah fasilitas dermaga yang selesai dibangun pada tahun 2019, namun dalam pengoperasian masih membutuhkan pengerukan kolam dermaga untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa.
Dermaga MTP-03 mulai dioperasikan pada tahun 2022 setelah dilakukan pengerukan dan diharapkan dapat mengurai kepadatan kapal di wilayah perairan Pelabuhan Bagendang dan Pelabuhan Sampit, sehingga dapat meningkatkan kapasitas pelayanan operasional kepelabuhanan kepada para pengguna jasa. []