Pasokan Air Sawah Terganggu, Petani di Setia Abdya Gotong Royong Perbaiki Peuneulop

Warga dari gampong Pisang dan Alue Dama kecamatan Setia melakukan gotong royong memperbaiki Peuneulop (Bendungan) beberapa waktu lalu. [Dok warga]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Pasokan air ke areal persawahan di Gampong Pisang dan Alue Dama, serta sebagian areal persawahan Kuta Murni Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terus mengalami gangguan.

banner 72x960

Hal ini diperparah oleh luapan Sungai Krueng Suak ketika hujan yang merusak bendungan tradisional (Peuneulop) yang dibangun secara swadaya oleh petani.

Keuchik Gampong Pisang, Dalwi, menyebutkan bahwa para petani terpaksa melakukan gotong royong berkali-kali untuk membangun kembali peuneulop agar air tetap bisa mengalir ke sawah.

“Sejak bulan puasa lalu, sudah tiga kali kami bergotong royong memperbaiki Peuneulop (Bendungan) ini,” kata Dalwi kepada Theacehpost.com, saat ditemui di Kantor Keuchik, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, irigasi Lhang yang dibangun pemerintah tidak mampu menjangkau areal persawahan di Gampong yang ia pimpin, begitu juga ke areal persawahan di gampong Alue Dama, dan sebagian persawahan gampong Kuta Murni.

Kondisi ini memaksa petani membangun bendungan sementara menggunakan karung pasir dan alat seadanya.

“Irigasi Lhang itu tidak sampai ke sawah kami, makanya kami harus gotong royong membangun peuneulop supaya tetap bisa tanam padi,” jelasnya.

Namun, bendungan manual tersebut tak mampu menahan derasnya arus saat debit air sungai meningkat karena hujan, yang menyebabkan kerusakan dan terganggunya pasokan air ke sawah

“Setiap turun hujan, Peuneulop tersebut selalu rusak. Kalau kami mau turun ke sawah, kami harus memperbaiki Peuneulop itu bersama-sama terlebih dahulu. Kalau tidak, sawah kering, tidak ada air,” ujar Dalwi lirih.

Ia berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera turun tangan untuk membantu petani mencari solusi agar hasil pertanian tidak terganggu.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Ini menyangkut mata pencaharian masyarakat. Kalau air lancar, hasil panen pun meningkat,” pungkas Dalwi. (Robby Sugara)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook