Merawat Tradisi dan Memupuk Kebersamaan, KWPSI Adakan Meugang dan Santuni Belasan Anak Yatim

KWPSI mengadakan kegiatan meugang bersama dan santunan untuk 15 anak yatim di kediaman Bang Din Keramik, Gampong Meunasah Gla, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (27/2/2025). [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) menyelenggarakan kegiatan meugang bersama disertai dengan santuan bagi 15 anak yatim di Kediaman Bang Din Keramik, Gampong Meunasah Gla, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (27/2/2025).

banner 72x960

Pelaksanaan meugang merupakan tradisi mulia masyarakat Aceh. Pembina KWPSI, Tarmizi A Hamid atau akrab disapa Cek Midi, menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah, Bang Din Keramik, yang telah menyiapkan kegiatan meugang di rumahnya.

“Setiap tahun sejak lahirnya KWPSI, Bang Din Keramik selalu menjadi tuan rumah yang membantu persiapan meugang KWPSI,” ujar Cek Midi.

Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus KWPSI, jamaah dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Semoga keakraban ini terus berlangsung,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KWPSI, Dosi Elfian, menyampaikan bahwa dari hasil partisipasi para pengurus, terkumpul sebanyak 120 tumpok daging dengan berat masing-masing 2,5 kg.

“Terima kasih kepada Bang Din Keramik yang telah menjadi tuan rumah. Juga terima kasih kepada Asar Humanity yang turut membantu dengan bingkisan beras dan kurma untuk anak yatim. Juga Ngoh Wan dan para donatur lainnya,” ujar Dosi yang juga Imam Muda milenial ini.

Meugang KWPSI ini juga diisi dengan kenduri makan kuah beulangong dan tausiyah oleh Ustadz Mulyadi Nurdin Lc MH, yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Pidie.

Acara ini dihadiri oleh wartawan senior seperti Nasir Nurdin yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Azhari Antara, Nurdinsyam, Misbahuddin, serta puluhan wartawan, pengurus KWPSI, dan masyarakat umum.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Mulyadi Nurdin menekankan pentingnya melanjutkan kegiatan-kegiatan kebaikan, karena selama kegiatan tersebut terus berjalan, maka pahala akan terus mengalir kepada orang yang berperan di dalamnya

Ia juga menyebutkan bahwa meugang KWPSI ini merupakan momentum silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, terlebih lagi karena disertai dengan santunan anak yatim.

“Apa yang dilakukan oleh KWPSI berupa meugang, menyantuni anak yatim, dan makan bersama merupakan ciri-ciri amalan ahli surga,” ungkapnya.

“Sebagaimana disebutkan dalam Alquran Surat Al-Insan yang berbunyi: Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan (QS. Al-Insan: 8),” kata Ustadz Mulyadi Nurdin.

Ustadz Mulyadi Nurdin juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, terutama dalam menjalankan syariat Islam yang menekankan pentingnya berbagi dan mempererat ukhuwah Islamiyah. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook