Menteri Bahlil: Juli, Proses Finalisasi Insentif Investasi UEA di Aceh Selesai

waktu baca 2 menit
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia, berada di Kantor KADIN Aceh, Banda Aceh, Minggu, 16 Mei 2021. (Foto: Humas Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia, mengaku akan kembali mengunjungi Aceh untuk  meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi, saat berkunjung dan berdiskusi dengan jajaran Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, di Balai Saudagar Aceh, Minggu, 16 Mei 2021, sore.

“Saya akan kembali ke Aceh dan berkunjung ke KEK Arun Lhokseumawe, untuk melihat lebih dekat dan merumuskan investasi yang masuk ke sana itu sektor apa saja, dari negara mana saja, bagaimana strategi marketing kita, insentif apa yang bisa negara berikan agar mereka mau berinvestasi di san,” katanya.

“Baru kemudian kita rumuskan lebih lanjut apa tugas Pemerintah Kabupaten dan apa tugas Pemerintah Aceh,” ujar Bahlil menambahkan.

Bahlil juga menjelaskan, saat ini perjanjian investasi UEA sedang dalam proses finalisasi terhadap permohonan permintaan insentif.

banner 72x960

“Target kita, Juli selesai semua urusan, agar pada bulan Oktober Pak Gubernur sudah ke UAE untuk tandatangan kontrak sehingga semua bisa segera berjalan,” ungkapnya.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengungkapkan, saat dilantik, dirinya mendapat tugas dari Presiden untuk mendukung kebangkitan pengusaha-pengusaha daerah.

“Investasi yang masuk harus melibatkan pengusaha daerah. Jadi, saat ini kami sedang merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung hal tersebut, agar pengusaha daerah berdaya dan dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan tentunya kepada masyarakat luas,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *