Menag Fachrul Razi Tiba di Aceh, Ini Jadwal Kegiatannya
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi tiba di Kota Lhokseumawe, Kamis, 10 Desember 2020. Kehadirannya ini dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah daerah di tanah rencong.
Di Bandara Malikussaleh, Menag disambut Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya didampingi Kapolda Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh, Rektor UIN Ar-Raniry, Rektor IAIN Lhokseumawe, dan IAIN Takengon.
“Krue seumangat bapak Menteri,” kata Kakanwil Kemenag Aceh Iqbal dengan logat bahasa Aceh yang artinya Selamat Datang Bapak Menteri. Ungkapan ini merupakan sambutan memuliakan tamu.
Mengawali kunjungan kerjanya, Menag dan rombongan menuju Makorem 011/Lilawangsa di Kota Lhokseumawe.
“Berkumpul di tengah-tengah anggota itu suatu kesenangan bagi saya,” ujar Menag saat disambut keluarga besar Makorem.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan protokol kesehatan itu, Menag menyerahkan bantuan untuk Masjid Al Fitrah Komplek Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal mengatakan rangkaian kunjungan kerja Menag Fachrul Razi di Kota Lhokseumawe 10-12 Desember 2020 di antaranya mengisi orasi ilmiah dan meresmikan kampus IAIN Lhokseumawe.
“Ya, pada Jumat 11 Desember 2020, Menag akan berkunjung ke IAIN Lhokseumawe untuk mengisi orasi Ilmiah dan meresmikan kampus baru,” kata Iqbal.
“Menag juga akan Salat Jumat di Islamic Center Lhokseumawe dilanjutkan dengan silaturahmi di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Lhokseumawe,” sambung Kakanwil.
Iqbal menambahkan, pada Sabtu 12 Desember 2020, Menag dan rombongan akan silaturahmi dengan Bupati dan Ulama Bireuen serta menyambangi Pondok Pesantren Mudi Mesra Samalanga.
Sorenya, Menag dan rombongan bertolak dari Lhokseumawe menuju Kota Banda Aceh untuk melanjutkan kunjungan kerja dengan menggelar dialog bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Aceh dalam program Kita Cinta Aceh.
“Usai dialog bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, pada 14 Desember Menag akan silaturahmi dengan para rektor PTKIN, keluarga besar Kakanwil Kemenag Aceh dan ditutup dengan pembinaan ASN di UIN Ar Raniry Banda Aceh,” tandas Iqbal. []
