Masyarakat Aceh Barat Diminta Bersabar dengan Kehadiran Rohingya untuk Cegah Gejolak Konflik Sosial

waktu baca 2 menit
Ketum Persatuan Pemuda dan Santri se-Aceh Barat, Zulkifli Andi Govi. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Meulaboh – Sejak kedatangan puluhan pengungsi Rohingya di Aceh Barat, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Effendi, telah mengambil langkah serius untuk menyelamatkan para pengungsi dan secara beriringan merespons aspirasi masyarakat lokal yang resah dengan kedatangan pengungsi Rohingya.

Sikap non apatis yang ditunjukkan Pj Bupati Aceh Barat turut mendapat acungan jempol oleh Persatuan Pemuda dan Santri se-Aceh Barat atas penanganan pengungsi Rohingya yang dilakukan selama ini.

Ketua Umum Persatuan Pemuda dan Santri se-Aceh Barat, Zulkifli Andi Govi menyatakan, pola kebijakan penanganan yang dilakukan Pj Bupati Aceh Barat selama sepekan ini sudah sangat baik, yakni mengutamakan rasa kemanusiaan dan terus berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.

“Pemkab Aceh Barat sudah dua kali memindahkan pengungsi Rohingya atas penolakan sebagian warga. Respons cepat terhadap aspirasi masyarakat Aceh Barat ini menurut kami merupakan sesuatu yang sangat baik diambil di tengah kedaruratan ini. Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Aceh Barat,” ujar Zulkifli, Aceh Barat, Rabu (27/3/2024).

Selain itu, pemuda yang akrab disapa Dek Jol ini mengatakan bahwa para pengungsi Rohingya hanya ditempatkan sementara di Aceh Barat.

banner 72x960

Kata Dek Jol, berdasarkan komunikasi antara Pemkab Aceh Barat dengan pemerintah provinsi, pengungsi Rohingya diminta ditampung sementara di Aceh Barat sebelum nantinya akan digeser ke lokasi lain yang telah disepakati.

Oleh karenanya, Dek Jol megimbau masyarakat Aceh Barat yang resah dengan kedatangan pengungsi Rohingya untuk bisa bersabar. Ia juga berharap agar masyarakat bisa memberi waktu kepada Pemkab Aceh Barat untuk berkomunikasi dengan otoritas di tingkat provinsi dalam mencari solusi kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat.

“Karenanya kami mohon kepada masyarakat untuk bisa menahan diri, jangan saling menghujat apalagi berupaya menyerang pengungsi Rohingya ini. Mari kita tunjukkan rasa empati kita bahwa kita sebagai orang Aceh berkasih sayang kepada semua makhluk,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 69 orang pengungsi Rohingya yang kapalnya kecelakaan di perairan Aceh Barat berhasil diselamatkan oleh Tim SAR gabungan. Sedangkan 6 orang pengungsi Rohingya diselamatkan oleh para nelayan setempat. Sehingga total pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh Barat berjumlah 75 orang.

Sebanyak 75 orang pengungsi Rohingya itu yang sebelumnya ditempatkan di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Barat kini sudah dipindahkan lagi ke gedung yang berada di kompleks Bupati Aceh Barat.

Pemindahan pengungsi dilakukan oleh Pemkab Aceh Barat setelah berkoordinasi dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). (Akhyar)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *