Mantan Sekdis PUPR Aceh Meninggal di Jakarta, Jenazah Dipulangkan Organisasi PAS

waktu baca 2 menit
Alm. Bakauddin bin Abdul Wahab. (Dok Keluarga)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Mantan Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Aceh, Ir. H. Bakauddin bin Abdul Wahab, M.Si (56), meninggal dunia di RSCM Jakarta, Minggu, 14 November 2021, pukul 13.30 WIB. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Kabar berpulangnya pria kelahiran Teubeng, Pidie, 30 Mei 1965 tersebut diterima Theacehpost.com dari adik ipar almarhum, Zulfan yang mendampingi jenazah di Jakarta.

“Benar, abang saya meninggal di RSCM Jakarta pada pukul 13.30 WIB setelah sekitar 1,5 bulan dirawat akibat penyakit yang beliau derita. Beliau juga sempat dirawat sekitar tiga minggu di RSUZA Banda Aceh sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM,” ujar Zulfan.

Menurut Zulfan, sejak dua tahun terakhir abang iparnya itu sakit-sakitan dan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekdis PUPR Aceh. “Hingga akhir hayatnya beliau belum pensiun sebagai PNS,” kata Zulfan.

Almarhum Bakauddin meninggalkan seorang istri, Hj. Dely Moethya (51) dan tiga anak (satu putri dua putra). Keluarga ini tinggal di Jalan Bakti, Lorong Jemblang I Nomor 5, Desa Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

banner 72x960

Dipulangkan PAS

Ketua Umum DPP PAS, H. Akhyar Kamil melalui Ketua DPD PAS Kota Banda Aceh, Muhammad Balia mengatakan, atas permintaan pihak keluarga jenazah almarhum Bakauddin dipulangkan oleh PAS ke Banda Aceh.

“Pemulangan jenazah putra-putri Aceh di luar daerah dilaksanakan oleh PAS bekerjasama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta,” kata Akhyar.

Menurut informasi, malam ini jenazah sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta setelah dijemput relawan PAS dari RSCM.

Jenazah akan dipulangkan ke Aceh dengan maskapai penerbangan Batik Air yang dijadwalkan take off pada pukul 08.00 WIB dan diharapkan mendarat di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar pukul 10.45 WIB.

Di Bandara SIM Blang Bintang, jenazah akan dijemput oleh pihak keluarga bersama relawan PAS Aceh, Kota Banda Aceh, dan unit ambulance RAPI Kota Banda Aceh.

“Siap, kita akan standby di Bandara SIM menunggu ketibaan jenazah,” kata Dansatgas Komunikasi RAPI Banda Aceh, Muhammad Yusuf/JZ01AYS menjawab Theacehpost.com, Minggu malam.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *