Kunjungan ke Global Quran di Kota Freiburg, Pengalaman Menyenangkan Peserta Study Visit DAAD UIN Ar-Raniry di Jerman

waktu baca 3 menit
Peserta study visit DAAD UIN Ar-Raniry, Irhamni Berlian. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Jerman – Salah satu tujuan peserta tim study visit Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry saat bertandang ke Universitas Freiburg, Jerman, ialah mengunjungi Global Quran Project.

Peserta study visit DAAD UIN Ar-Raniry, Irhamni Berlian, menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan dan pengalaman luar biasa yang dialaminya bersama peserta study visit yang lain saat berkunjung ke Global Quran.

“Kunjungan ini merupakan pengalaman yang luar biasa sekali, dan memberi wawasan mendalam tentang bagaimana Alquran dianalisis, ditafsirkan dan dipahami dalam konteks global kekinian,” kata Irhamni kepada Theacehpost.com, Jerman, Rabu (24/4/2024).

Irhamni menjelaskan, Global Quran merupakan bagian dari Departemen Studi Islam dan berlokasi di sebuah gedung yang indah, berdekatan dengan institute Etnologi.

Ruangan Global Quran berada di lantai tiga dan menawarkan pemandangan yang sangat mempesona dengan ciri khas bangunan Eropa-nya.

banner 72x960

Saat Irhamni bersama rekan-rekannya pertama kali memasuki ruangan itu, pihaknya disambut dengan hangat oleh Profesor Pink, Kepala Global Quran. Profesor Pink dengan penuh dedikasi dan semangat yang membara memaparkan apapun yang ada di ruangan itu ke kelompok Irhamni.

Tak hanya Profesor Pink, tetapi beberapa anggota tim lainnya yang terlibat dalam Global Quran itu juga antusias menyambut kedatangan Irhamni dan rekan-rekannya.

“Atmosfir yang tercipta begitu ramah dan terbuka, memancarkan semangat kolaborasi dan penelitian yang intensif,” ujar Irhamni.

Peserta study visit DAAD UIN Ar-Raniry saat berkunjung ke Global Quran di Kota Freiburg, Jerman. [Foto: Istimewa]
Untuk menambah kenyamanan kunjungan peserta study visit DAAD UIN Ar-Raniry, tim Global Quran menyajikan minuman dan makanan ringan berupa biskuit coklat. Hal ini menunjukkan keramahan mereka dan ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap tamu yang datang.

Setelah menikmati makanan dan minuman, Irhamni dan rekan-rekannya duduk untuk mendengarkan penjelasan mendalam tentang proyek Global Quran yang sedang dikerjakan oleh tim.

Profesor Pink menjelaskan dengan rinci tentang visi, misi, dan tujuan dari Global Quran. Mereka berfokus pada studi Alquran dalam berbagai aspek, mulai dari tafsir, sejarah, aspek sosio-politik, hingga dimensi linguistik.

Penelitian yang mereka lakukan mencakup analisis terjemahan Alquran ke dalam berbagai bahasa, pemahaman tentang bagaimana terjemahan Alquran mempengaruhi komunitas muslim di seluruh dunia, dan bagaimana media sosial memainkan peran dalam penyebaran dan interpretasi Alquran.

Selain itu, kata Irhamni, mereka juga menjelaskan tentang kolaborasinya dengan lembaga-lembaga pemerintah seperti King Fahd Complex for the Printing of the Holy Quran di Arab Saudi, serta institusi serupa di Iran, Turki, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lainnya.

“Kunjungan ini memberi kami kesempatan untuk memahami bagaimana kerja tim di balik layar, bagaimana mereka melakukan penelitian, dan bagaimana mereka mengintegrasikan pendekatan filologis, historis, dan antropologis dalam studi mereka,” ucapnya.

“Kami juga belajar tentang kompleksitas dalam struktur pusat-periferi yang diciptakan oleh penyebaran bahasa-bahasa imperial Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia dalam konteks terjemahan Alquran,” tambahnya.

Dengan melihat bagaimana Global Quran bekerja, Irhamni menyatakan menjadi lebih memahami pentingnya studi Alquran dalam memahami dinamika kompleksitas antara bahasa, budaya, dan keagamaan dalam masyarakat global saat ini.

Secara keseluruhan, kunjungan Irhamni dan rekan-rekannya ke Global Quran di Kota Freiburg merupakan pengalaman yang membekas dan memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya studi Alquran dalam konteks global saat ini.

“Kami merasa beruntung telah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan tim yang berdedikasi dan bersemangat di balik proyek ini,” ungkap Irhamni. (Akhyar)

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *