Konferensi PWI Aceh Resmi Dimulai, Ini Pesan Gubernur dan Ketua PWI Pusat

waktu baca 2 menit
Suasana pembukan Konferensi Provinsi (Konferprov) XII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh di Hermes Palace Hotel, Jumat, 19 November 2021, malam. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH — Konferensi Provinsi (Konferprov) XII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh resmi dimulai. Kegiatan ini berlangsung di Hermes Palace Hotel, Jumat, 19 November 2021, malam.

Pesta demokrasi ini akan memilih ketua PWI Aceh untuk lima tahun ke depan. Adapun bakal calon yang telah mendaftar hingga saat ini berjumlah 5 orang.

Lima kandidat tersebut yaitu Nasir Nurdin (Theacehpost.com), Azhari Bahroel (KBA One), T Haris Fadhillah (RRI), Iranda Novandi (Berita Merdeka), dan Imran Joni (Rakyat Aceh).

Konferprov PWI Aceh ini dibuka oleh Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Musuf.

Marwan mengharapkan para wartawan dari berbagai media yang terhimpun dalam PWI Aceh dapat terus berkontribusi kepada masyarakat luas.

banner 72x960

Ia mengatakan, PWI menjadi organisasi wartawan yang berkontribusi tidak hanya kepada anggotanya, tapi juga kepada pemerintah dan publik Aceh.

“Terus belajar dan memahami berbagai peristiwa dan memublikasikannya dengan patut melalui media kepada khalayak,” kata Marwan.

Menurutnya, PWI sanggup bertahan di tengah dinamika iklim sosial politik di negeri ini. Kemampuan bertahan dan mengembangkan diri itu, kata dia, sangat diperlukan pada masa kini dan di masa datang.

“Semoga para wartawan kian profesional dan makin sejahtera. Kita berharap para wartawan makin leluasa menjalankan profesinya, dan senantiasa menjunjung tinggi etika profesi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman mengharapkan, Konferprov PWI Aceh yang ke-12 tersebut dapat melahirkan pimpinan baru yang dapat membawa organisasi tersebut menjadi lebih baik. I

a menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menahkodai organisasi tersebut.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari berharap konferensi PWI Aceh ini dapat berjalan secara koperatif.

“Boleh berkompetensi dengan hebat, tapi kita harus tetap bersatu. Kita hindari keributan dan perpecahan,” kata Atal.

“Semoga kepengurusan PWI Aceh di tangan ketua yang baru dapat membawa organisasi ini lebih baik lagi,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *