Kenapa Abu Mudi Cepat Disimpulkan Positif Covid, Sementara Pasien yang Lain Butuh Waktu?

waktu baca 2 menit
Kapolres Biruen bantu Abu Mudi saat dirujuk RSU Zainal Abidin. Ulama Kharismatik Aceh Abu Mudi Mesra Samalanga bersama Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH, S.I.K, M.Si saat akan dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh, Selasa (21/07).

Theacehpost.com | Banda Aceh – Organisasi santri dayah Aceh, Rabithah Thaliban Aceh (RTA) mempertanyakan kenapa pihak Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) cepat sekali menyimpulkan Abu Mudi yang dalam pemberitaan diinisial Tgk HB positif Covid-19.

“Padahal, biasanya test SWAB di RSUZA dan di tempat lain selalu membutuhkan waktu 2×24 Jam sebelum sampai pada kesimpulan seorang pasien positif Covid atau negatif. Tapi kenapa Abu Mudi yang baru tadi malam masuk ke RSUZA namun paginya langsung ada hasil positif covid? Terus kenapa pasien yang lain sebelum ini butuh waktu untuk mendetekasi covid atau bukan, kenapa berbeda-beda prosedurnya? “ ujar Ketua Umum RTA Tgk Marbawi Yusuf melalui siaran pers.

Contoh, katanya lagi, ada pasien yang baru setelah dikebumikan baru ketahuan positif atau negatif, yaitu setelah ada test SWAB yang katanya membutuhkan waktu 2×24 Jam. Tapi dalam kasus Abu Mudi waktunya belum 24 Jam.

“Kita buka menyoal mekanisme kerja medis tim rumah sakit. Tapi kita bingung kenapa ada yang langsung diketahui namun ada yang butuh waktu 2×24 jam baru diketahui. Jadi kan ini wajar kita bingung, “ tambah Tgk Marbawi.

Akibat berita ini, muncul kegaduhan dan kepanikan luar biasa di masyarakat yang kita takuti justru akan menurunkan daya imunitas masyarakat.

banner 72x960

Apalagi, juga muncul keterangan dari pihak keluarga Abu Mudi dan dari orang dekat Abu bahwa jauh sebelum wabah Covid, Abu sendiri terkadang juga mengalami sakit yang serupa dimana dulu biasanya langsung dibawa ke Malaysia untuk pengobatan.

Kendati demikian, tambahnya lagi, apakah nanti benaran Abu Mudi benar-benar positif covid atau tidak, sangat diharapkan do’a yang tulus dari masyarakat Aceh yang mencintai ulama agar kiranya Abu Mudi cepat diberikan kesembuhan oleh Allah Swt.

“Kita harapkan do’a dari seluruh elemen masyarakat semoga Abu Mudi cepat sembuh sehingga dapat kembali mendidik ummat. Dan kepada tim medis RSUZA semoga dapat menangani Abu Mudi dengan baik dan diberikan pahala yang besar oleh Allah Swt atas kebaikan merawat Abu Mudi, “ harap Tgk Marbawi.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *