Kasus Stunting di Aceh Urutan Ketiga Tertinggi di Indonesia
Oleh: Humaira/Theacehpost.com
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Hanif, mengatakan kasus stunting di Provinsi Aceh menempati urutan ketiga tertinggi di Indonesia atau 33,2 persen dari jumlah balita di Aceh.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara silaturahmi Pemerintah Aceh bersama awak media di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Senin sore, 8 Agustus 2022.
Pada kegiatan yang digagas Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki ini, Hanif menuturkan jika pihaknya tengah berupaya menurunkan angka stunting di Aceh.
Baca juga: Pertemuan Tak Lazim, Pj Gubernur Aceh Hadirkan Seluruh Kepala SKPA di Hadapan Awak Media
“Ke depan akan dilakukan penanganan (stunting) lebih serius. Kami sudah menyiapkan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil. Saat ini prosesnya sudah didistribusikan ke-12 kabupaten, sedangkan yang lain terus menyusul. Kita rencanakan akhir Agustus semua kabupaten sudah terdistribusi,” ujar Hanif.
“Lebih kurang anggarannya (yang sudah terdisribusi) Rp 2,5 miliar dan Rp 4,5 miliar yang saat ini lagi kita distribusikan,” katanya menambahkan.
Berdasarkan catatannya sementara, jumlah balita stunting di Aceh saat ini berkisar 12 ribu anak.
“Menurut perhitungan kami, 45 persen dari jumlah anak stunting yang baru dicatat lebih kurang ada 12 ribu anak, kalau dibagi mungkin dua orang per desa, dari jumlah desa kita 6.000 lebih. Berarti masih ada 65 persen lagi yang belum tercatat,” ungkapnya.
“Penanganan selanjutnya akan terus kami lakukan. Semoga akhir Agustus ini, semua anak stunting sudah ada datanya di kita. Terkait dengan tindakan-tindakan atau rencana ke depan, kita memperkuat penanganan tim di tingkat desa dengan kerja sama PKK, aparat desa dan tim dari Puskesmas,” pungkasnya. []
Baca juga: Warning dari Pakar Stunting: Akan Muncul Masalah Serius Jika Stunting Tak Tertangani