Ini 5 Tren Media Siber Menurut Dewan Pers

waktu baca 2 menit
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan sambutan dalam acara Dialog Nasional “Transformasi Industri Media untuk Bangkit Bersama” di Denpasar Bali, Kamis, 10 Agustus 2023.

Theacehpost.com | BALI – Perusahaan pers harus berkomitmen meningkatkan kapasitas seluruh jajaran di redaksi yang mengacu pada kode etik wartawan. Negara berperan membentuk regulasi untuk memberi dukungan kelembagaan pers. Sementara masyarakat diberi hak mengkritik, memberi masukan, dan diizinkan memantau. Terakhir peran swasta juga diperlukan melalui program CSR.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu saat menyampaikan sambutan dalam acara Dialog Nasional “Transformasi Industri Media untuk Bangkit Bersama” di Denpasar Bali, Kamis, 10 Agustus 2023.

“Ada lima tren media siber di Indonesia yakni kecepatan, artikelnya tidak utuh, condong pada sensasi, beritanya Jakarta sentris, dan kerap memutarbalikkan fakta. Guna mengatasi masalah ini ada peran perusahaan pers, peran negara, dan peran masyarakat,” pungkasnya.

Sedangkan untuk meneguhkan pers dalam transformasi digital, Ninik menyebut ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, harus kerja kolaboratif guna menciptakan ekosistem pers yang berkualitas dan bermartabat. Kedua, berinvestasi pada teknologi dan SDM. Ketiga, mengembangkan inovasi bisnis dan diversifikasi sumber revenue. Keempat, konsisten menghasilkan karya jurnalistik berkualitas termasuk dalam menangkal disinformasi, misinformasi, dan malinformasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi dalam paparannya secara daring menyampaikan, berdasarkan survei indeks literasi digital tahun 2023, media mainstream atau media konvensional, khususnya media TV, mengungguli media sosial dan berita online.

banner 72x960

Di tengah gempuran disrupsi digital, masih eksisnya media konvensional ditopang keyakinan masyarakat bahwa media konvensional memiliki kualitas tertinggi dalam pengolahan, meja redaksi, dan penyampaian informasi.

“Hal ini membuat media konvensional menjadi sumber informasi tepercaya yang bisa memiliki kemampuan memfilter berita palsu atau hoaks,” pungkasnya. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *