Hutama Karya Operasikan Tiga Ruas Tol Fungsional untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1. [Foto: Dok Hutama Karya]

THEACEHPOST.COM | Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) menyiapkan strategi operasional guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan mengoperasikan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera secara fungsional. Pengoperasian ini bertujuan untuk memperlancar perjalanan pemudik serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama.

banner 72x960

Tiga ruas yang akan difungsionalkan adalah Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) sepanjang 25,68 kilometer, Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Padang (35,90 kilometer), serta Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Gerbang Tol Rengas/Musi Landas–Pangkalan Balai) sepanjang 30,67 kilometer.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa pengoperasian ruas tol fungsional ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas serta diskresi dari pihak kepolisian.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ujar Adjib, Selasa (11/3/2025).

Pengoperasian ruas fungsional ini kata dia, memberikan manfaat nyata bagi pemudik. Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1, misalnya, memangkas waktu perjalanan dari Sigli ke Banda Aceh dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam.

Sementara itu, Tol Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Padang akan mempercepat perjalanan antarwilayah di Sumatera Barat, khususnya bagi masyarakat Bukittinggi yang ingin pulang kampung dari Bandara Internasional Minangkabau.

Tol Palembang–Betung Seksi 2 juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional, terutama di titik rawan kemacetan antara KM 22 hingga KM 54 Palembang–Betung.

Lebih lanjut kata Adjib, untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan, Hutama Karya menyediakan berbagai fasilitas di ruas tol fungsional, seperti toilet portabel, SPBU modular, mushola, pos kesehatan, serta pos pengamanan. Selain itu, sejumlah infrastruktur utama juga disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Di Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1, tersedia satu unit underpass khusus perlintasan gajah, simpang susun Padang Tiji sebagai gerbang tol utama, serta 12 terowongan reptil dan dua jembatan primata untuk menjaga kelestarian satwa liar.

Tol Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Padang dilengkapi dengan 15 jembatan underbridge, 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal. Akses masuk dan keluar tersedia melalui Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang.

“Dengan kerja sama yang erat, kami optimistis dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pengguna jalan tol,” tutup Adjib.

Komentar Facebook