Harga Cabai di Pasar Blangpidie Merosot, Ibu Rumah Tangga Bersorak Senang

waktu baca 2 menit
Sejumlah pembeli di salah satu kedai di pasar Blangpidie Banda Aceh, Minggu 14 Januati 2024. (Foto: Theacehpost.com).

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Kabar gembira untuk para ibu rumah tangga di Blangpidie, Aceh Barat Daya. Harga cabai di pasar tradisional Blangpidie yang selama ini menjadi komoditas “pemanas” dompet, kini mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Menurut pantauan Theacehpost.com di lapangan, cabai merah keriting yang sebelumnya menembus harga Rp40.000 per kilogram, kini turun hingga Rp25.000 per kilogram.

Penurunan harga ini disambut antusias oleh para pembeli, terutama ibu rumah tangga yang selama ini mengeluhkan tingginya harga cabai.

“Alhamdulillah, harga cabai turun. Akhirnya bisa masak sambal lagi dengan tenang,” ujar Ibu Asiah, salah seorang pembeli yang ditemui di pasar Blangpidie.

Pedagang cabai, Abdul Hadi, membenarkan adanya penurunan harga tersebut. Ia mengatakan, penurunan harga disebabkan oleh melimpahnya panen cabai di daerah setempat.

banner 72x960

“Stok cabai lagi banyak, jadi harganya turun. Kita juga senang pembeli bisa lebih banyak beli,” ungkapnya.

Selain cabai merah keriting, cabai rawit juga mengalami penurunan harga. Dari sebelumnya Rp60.000 per kilogram, kini menjadi Rp.35.000 per kilogram.

Penurunan harga ini diperkirakan akan bertahan selama beberapa minggu ke depan, tergantung pada pasokan dan permintaan.

Tidak semua pihak senang dengan penurunan harga cabai. Para petani cabai di Blangpidie mengaku merugi akibat harga yang jatuh drastis. Namun, mereka berharap harga akan kembali stabil dalam waktu dekat.

Penurunan harga cabai di Blangpidie menjadi angin segar bagi warga, terutama kalangan menengah ke bawah. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi pengeluaran dapur.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *