Hanyut di Laut, 2 Nelayan Aceh Diselamatkan Polisi Malaysia

waktu baca 2 menit
Asnawi asal Ulee Reubek dan Zuhdi bin M Shaleh dari Krueng Geukuh, Aceh Utara, dua nelayan Aceh yang diselamatkan polisi Malaysia setelah hanyut di laut.

Theacehpost.com | MALAYSIA – Dua orang nelayan Aceh hanyut di laut dan berhasil diselamatkan Polis Marine Kedah, Malaysia.

Sekjen Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar alias Tgk Turki, menjelaskan, seorang warga Aceh yang bernama Yasin asal Pidie yang juga toke ikan di Sungai Petani, Kedah, Malaysia menghubungi Panglima Laot Aceh dan menjamin kedua nelayan tersebut.

“Alhamdulillah kedua nelayan kita selamat. Toke Yasin yang sudah 17 tahun disana asal Kembang Tanjong menghubungi Panglima Laot Aceh dan menjamin nelayan kita di Kedah,” ujarnya dalam siaran rilis yang diterima Theacehpost.com, Senin, 5 Februari 2024.

Kedua nelayan tersebut diketahui bernama Asnawi asal Ulee Reubek dan Zuhdi bin M Shaleh dari Krueng Geukuh, Aceh Utara.

Kedua nelayan ini hanyut setelah boatnya (3 GT) mengalami patah baut. Lalu Asnawi dan Zuhdi mencoba mengikat dengan tali, sampai akhirnya mereka hanyut hingga ke Kedah, dan diselamatkan Polis Marine Kedah, Malaysia.

banner 72x960

Para nelayan ini pergi melaut sekitar 26 Januari 2024 dan Polis Marine Kedah menyelematkan mereka dan menarik ke Kuala Kedah pada 1 Februari 2024.

“Benar, seperti disampaikan kepada Panglma Laot, bahwa saat melaut baut mesin keempatnya patah. Kemudian mesin boat diikat pakai tali dan putus. Akhirnya mereka hanyut dibawa arus dan sampai di Kedah Malaysia,” lanjutnya.

Mendengar informasi tersebut, Panglima Laot Aceh langsung menghubungi Panglima Laot Aceh Utara dan Panglima Laot Dewantara, Abu Nahar serta Panglima Laot Lhok Seunedon untuk segera memberitahukan kondisi kedua nelayan tersebut kepada keluarga mereka. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *