Gubernur Aceh Hadiri Dua Agenda Besar di Uni Emirat Arab

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. (Foto: Humas Setda Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Rombongan delegasi Pemerintah Aceh telah berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sejak beberapa hari terakhir. Kunjungan kedinasan itu dipimpin Gubernur Aceh, Nova Iriansyah,

banner 72x960

Selama di sana, Nova akan menghadiri dua agenda besar, yaitu terkait kunjungan kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke UEA dan mengikuti World Expo 2020 Dubai.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menuturkan, Presiden Jokowi dijadwalkan bakal menyaksikan penandatanganan MoU Pemerintah Aceh dan PT Murban Energy Ltd atau investor dari UEA, terkait investasi di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Presiden Jokowi, kata MTA, memerintahkan langsung Nova untuk hadir ke UEA guna menyukseskan penandatanganan MoU Pemerintah Aceh dengan Murban Energy. Perintah itu disampaikan Jokowi saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aceh pada Kamis, 16 September lalu.

“Dalam hal ini Gubernur Aceh bagian dari delegasi Presiden Indonesia. Penandatangan MoU direncanakan pada 2 November hingga 4 November 2021 di Abu Dhabi,” ujar MTA, Senin, 1 November 2021.

MTA menuturkan, mengingat pentingnya agenda investasi tersebut, maka Gubernur Aceh menyimpulkan hadir walau harus memakai alat bantu jalan sebagaimana saran tim medis.

“Hal itu dikarenakan kondisi fisik Gubernur yang belum lama ini mengalami kecelakaan dan harus menjalani operasi,” sebut MTA.

Baca juga: Patah Tulang, Gubernur Aceh Dilarikan ke RSCM

Terkait penandatanganan MoU dengan Murban Energy, Nova juga mengikutsertakan, pimpinan DPRA beserta komisi terkait, pejabat terkait dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, yang seluruhnya menjadi bagian dari delegasi Indonesia.

Sementara itu, agenda kedua Nova di UEA yakni mengikuti World Expo 2020 Dubai, berdasarkan undangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

“Pemerintah RI diundang oleh pihak Uni Emirat Arab untuk ikut serta pada event World Expo Dubai yang diikuti oleh lebih dari 193 negara. Pihak Pemerintah Pusat melalui Kemendag mengundang pemerintah daerah termasuk Aceh untuk ambil bagian dalam event Dubai Expo yang sempat tertunda akibat pandemi tersebut,” sebut MTA.

Pada event ini, Aceh juga akan mengikuti forum bisnis yang melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), Badan Pengawasan Kawasan Sabang (BPKS) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA).

Selain itu, delegasi Aceh melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) menyertakan tim kesenian dari Institut Seni Budaya Indonesia ISBI untuk mengikuti cultural performance dan pemeran produk UMKM yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bank Aceh Syariah pada Expo 2020 Dubai.

“Di sana pemerintah pusat juga akan mempromosikan potensi-potensi investasi seluruh Indonesia kepada negara luar, termasuk Aceh,” ungkap MTA.

“Alhamdulillah, Aceh mendapat jadwal yang sangat istimewa bersamaan dengan kehadiran Presiden. Kita akan ikut Dubai Expo sejak 29 Oktober sampai 4 November 2021,” pungkasnya.  []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *