Gajah Liar Ditemukan Mati di Nagan Raya, Diduga Diracun

waktu baca 2 menit
Kepolisian bersama warga setempat meninjau seekor gajah liar yang mati di dekat pemukiman penduduk, Jumat 1 Maret 2024. (Foto: Polres Nagan Raya).

Theacehpost.com | SUKA MAKMUE – Seekor gajah liar ditemukan telah meninggal dunia di Desa Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Jumat, 1 Maret 2024, sekitar pukul 12.00 WIB. Kematian hewan langka ini meninggalkan pertanyaan besar dan duka mendalam bagi masyarakat.

Kronologi kejadian bermula ketika Syarifuddin melaporkan adanya gajah liar yang sudah mati di dekat kebun miliknya kepada Saudara Yuliana Yatim pada pukul 10.00 WIB.

Informasi ini kemudian diteruskan kepada Amar dan Rahmat Fadron, yang segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

Setelah memastikan kebenaran laporan, mereka segera memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan aparatur gampong setempat.

Keuchik Paya Udeung, Nanang Darundana, telah menghubungi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKPSDA) Aceh untuk penanganan lebih lanjut.

banner 72x960

Dugaan muncul bahwa kematian gajah liar tersebut bisa saja terjadi beberapa hari sebelumnya. Kawanan gajah liar yang bermukim di daerah tersebut diketahui telah sering masuk ke wilayah pemukiman, yang disebabkan oleh berkurangnya areal hutan akibat ekspansi pertambangan batu bara di sekitarnya.

Menurut keterangan warga setempat, kemungkinan besar gajah liar tersebut diduga sengaja diracuni, mengingat kondisi lingkungan yang semakin terdesak dan konflik antara manusia serta satwa liar semakin meningkat.

Bhabinkamtibmas bersama dengan aparatur gampong mengimbau masyarakat setempat untuk selalu waspada apabila terjadi kehadiran kawanan gajah liar di wilayah pemukiman. Kesadaran akan pentingnya menjaga keberadaan satwa liar perlu ditingkatkan, sekaligus untuk mencegah konflik yang lebih besar di masa mendatang.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *