Diduga Oksigen Rusak, Bayi dari Aceh Timur Meninggal Saat Dirujuk ke Banda Aceh

Pihak keluarga bersama bayi yang meninggal ketika dirujuk dari RS Graha Bunda Aceh Timur ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh yang diduga akibat kehabisan oksigen.

Theacehpost.com | ACEH TIMUR – Bayi berusia tiga hari dilaporkan meninggal dunia saat dirujuk dari RS Graha Bunda, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Diduga kematian bayi malang itu akibat kelalaian petugas rumah sakit memasang oksigen rusak, Minggu, 24 April 2022.

banner 72x960

Bayi tersebut bernama Shakila Putri, anak dari Muksalmina, warga Desa Kampung Tanjung, Kecamatan Idi Rayeuk.

Bayi tersebut dilaporkan meninggal ketika dalam perjalanan ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Kota Lhokseumawe sekitar pukul 16.45 WIB, Minggu, 24 April 2022.

“Saya sangat sedih dan kecewa dengan kejadian ini. Kenapa bisa lalai seperti ini dalam mempersiapkan kebutuhan darurat (memasang oksigen) untuk bayi saya,” ujar sang ayah, Muksalmina.

Dalam penilaian Muksalmina, RS Graha Bunda Aceh Timur merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Kota Idi. “Anak saya meninggal ketika baru satu jam perjalanan menuju Banda Aceh karena diduga oksigen habis atau rusak,” ujarnya.

Awak media berhasil mengonfirmasikan langsung laporan itu kepada petugas pendamping yang tidak mau disebutkan namanya. Si petugas membenarkan kejadian itu.

“Memang benar oksigen kemungkinan habis, tidak berfungsi lagi sesampai di wilayah Aceh Utara, kemudian juga selang TT sempat mengalami kerusakan,” kata petugas pendamping.

Petugas penyiapan oksigen di RS Graha Bunda mengaku dari awal sudah melakukan persiapan. “Kami sudah mengecek oksigen Pak, oksigen sudah kami cek dan terisi dengan penuh,” ucapnya.

Kemudian awak media juga mengonfirmasi pihak Humas Rumah Sakit Graha Bunda melalui telepon, namun dia mengaku sedang berada di Sigli. Tetapi ketika awak media meminta dikirimkan peta lokasinya melalui aplikasi google map, tidak ditanggapinya lagi.[]

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *