Diduga Alami KIPI, Siswi SMA di Sawang Lumpuh Usai Vaksin

waktu baca 2 menit
Seorang siswi SMA di Sawang yang menjalani perawatan usai mengalami lumpuh tak lama setelah divaksin Covid-19. (Yurisman/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Siswi Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Sawang, Nadia Elsavira (16) dikabarkan lumpuh usai mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap II. Diduga, Nadia mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Sebelumnya, siswi kelas dua itu dibawa pihak guru untuk mengikuti vaksinasi tahap II yang dilaksanakan di Gampong Mutiara, Kecamatan Sawang, pada Selasa, 2 November 2021.

Nadia mengaku, 15 menit usai divaksin dirinya merasa pusing dan sesak napas, hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Sawang.

“Setelah itu kaki saya sulit digerakkan sehingga dirujuk ke RSU Yuliddin Away Tapaktuan,” kata Nadia didampingi pihak keluarganya kepada Theacehpost.com, Senin 8 November 2021.

Orang tua Nadia menyatakan, sebelum menjalani vaksinasi, anaknya tidaknya memiliki penyakit penyerta. Alhasil, akibat kejadian ini, ia meminta pemerintah bertanggung jawab, membantu perawatan hingga pulih seperti sediakala

banner 72x960

“Setahu saya (Nadia) tidak ada penyakit bawaan, kalau sudah seperti ini apa yang bisa kita lakukan. Ya harapan kami, pemerintah dapat memperhatikan anak kami dengan serius,” ujarnya.

Kepala UPTD Puskesmas Sawang, Juita Kusuma ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, setelah 15 kemudian menjalani vaksinasi, Nadia mengeluh muntah, lemas dan dada sesak.

“Pasien (Nadia) kami rawat di Puskesmas Sawang, malamnya kedua kakinya terasa lemah ketika dibawa jalan dan esoknya sekitar pukul 05.00 WIB pasien mengeluh sesak napas, setelah diberikan oksigen keadaannya membaik,” jelasnya.

Ia melanjutkan, sekitar jam 2 siang pasien mengeluh sesak kembali, disertai jari-jari tangannya agak kaku dan mengaku gelisah.

“Saat ini pasien sudah kami rujuk ke RSUDYA Tapaktuan, sekarang dalam penangganan dokter spesialis anak, mudah-mudahaan cepat membaik dan sembuh total,” ucapnya.

“Menurut informasi, sebelum vaksin anak itu ada minum obat antibiotik dan minum air kelapa, mungkin ada penyakit maag maka bereaksi ditubuhnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan melalui Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Sri Milda SKM, mengatakan saat ini kondisi Nadia tengah dalam penanganan dokter di RSUYA Tapaktuan.

“Pasien tersebut sedang dalam perawatan dan pantauan kami, semoga Nadia segera membaik dan sembuh,” pungkasnya.

Theacehpost.com juga mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada Kepala SMAN 1 Sawang, namun belum mendapat respons hingga berita ini diterbitkan. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *