Dewan Guru SMA Negeri 1 Kuala; Ikuti Pelatihan Microsoft Office 365
Theacehpost.com | Bireuen – Para guru SMA Negeri 1 Kuala mengikuti Diseminasi Microsoft Office 365 dengan konsep Workshop atau Pelatihan secara Daring (online) menggunakan Microsoft Teams pada 10– 13 Juli 2020.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang guru SMA Negeri 1 Kuala yang dibuka langsung oleh kacabdin kab.Bireuen dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Cabdin Bapak Drs Jamaluddin.
Kemudian dilanjutkan Sambutan dan arahan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kuala, Jumiati,S.Pd, M.Pd yang juga turut didampingi pengawas Pembina Drs M.Jafar.
Sebagai kepala sekolah, jumiati sangat mendukung dan mengapresiasi para guru yang ingin belajar dan meningkatkan kompetensi bidang teknologi media pembelajaran.
Pelatihan yang diikuti oleh para guru SMA Negeri 1 kuala ini merupakan rangkaian kegiatan Training of Trainer (TOT) Guru Inovatif 2020 yang dilaksanakan oleh Microsof.
Yusniar, spd. Ms, yang bertindak sebagai pemateri dan merupakan salah seorang guru di SMK Negeri Peusangan dan merupakan peserta TOT tersebut dan dinyatakan lulus tahap 1 sebagai calon Trainer Microsoft.Aplikasi Microsoft office 365 ini dapat diintegrasikan dengan produk selain buatan Microsoft.
Selama 4 hari para guru yang mengikuti pelatihan ini diberikan materi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran dan pekerjaan administrasi di sekolah, lebih-lebih dalam masa pandemi covid-19 ini, dimana Pembelajaran dan Administrasi sekolah dilakukan secara online.
Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat oleh para guru untuk menyongsong proses pembelajaran memasuki New Normal dan semester ganjil 2020/2021 yang akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020
Para guru dapat membuat kelas selayaknya sebuah kelas disekolah cuma dengan Teams, kelas tersebut berbasis virtual (online).
Selanjut para guru diajarkan bagaimana memanfaatkan Microsoft Sway sebagai media pembuatan buku digital, Modul Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif, Laporan Kegiatan, hingga portofolia pegawai yang dipadukan dengan dengan materi Onedrive sebagai tempat untuk menyimpan semua hasil pekerjaan kita di awan (clound) sehingga data yang kita miliki akan aman dan mudah diakses saat dibutuhkan.
“Semoga seluruh peserta Diseminasi dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat untuk mendukung proses belajar mengajar nantinya, sehingga akan memberi dampak positif terhadap kemampuan siswa menerima materi pembelajaran,” pungkas Kepsek.[]