Dek Fajar, Bayi Tanpa Batok Kepala Asal Aceh Utara Dirawat di RSUDZA

waktu baca 2 menit
Dek Fajar, bayi tanpa batok kepala asal Aceh Utara saat tiba di rumah singgah C-Four Foundation di Banda Aceh. [Dok. pribadi]

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Muhammad Fajar, bayi berusia 20 bulan asal Riseh Baroh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara yang lahir tanpa batok kepala, Selasa 21 Desember 2021, tiba di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Seperti diketahui, Fajar merupakan putra pasangan Afriani dan Haisida. Bayi yang lahir dalam keadaan normal ini tidak punya batok kepala, sehingga perlu dirawat secara intensif.

Fajar Tiba pukul 08.00 WIB pagi menggunakan ambulans ditemani ibunya serta dua pegiat sosial, Desi Andi dan Eva. Kedatangan Dek Fajar disambut hangat dan dibantu beberapa tenaga medis rumah sakit.

“Hari ini Dek Fajar sudah diperiksa oleh tim medis dokter anak, mulai dari pengambilan darah, foto torax, dan CT-Scan,” ujar Desi Andi.

Ia juga berencana ke dokter spesialis paru, guna mengecek kondisi paru anak tersebut. Selain itu pihaknya juga bakal mendatangi ahli gizi untuk memastikan kondisi Fajar.

banner 72x960

“Baru setelahnya kita ke dokter spesialis saraf,” kata dia.

 

Desi Andi juga berterima kasih atas bantuan donasi yang telah mengalir untuk Fajar. Seluruh bantuan itu sangat berarti untuk kelancaran proses pengobatan bayi tersebut.

Untuk sementara ini, Dek Fajar dan ibunya menginap di rumah singgah Children Cancer Care Community (C-Four) Foundation. Bayi ini harus menjalani rawat jalan untuk pemeriksaan ke tiga dokter spesialis di RSUDZA.

Pendiri C-Four, Ratna Eliza berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk proses pengobatan Fajar. Apalagi kata dia, banyak yang perlu dilakukan, terutama perbaikan gizi bayi itu.

Ia juga mengaku prihatin dengan kondisi Fajar yang tidak memiliki tempurung kepala. Matanya dalam kondisi tidak punya selaput, sehingga Fajar tidak dapat melihat dan berkedip.

“Terlebih usianya yang sudah 20 bulan, namun tubuhnya masih seperti anak delapan bulan,” kata Ratna.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *