Dampak Banjir di Pudeng Lhoong, Seorang Perempuan Tua Hilang Diseret Air Bah

waktu baca 2 menit
Sebagian korban banjir luapan di Gampong Pudeng, Kemukiman Gle Bruek, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar mengungsi ke tempat aman termasuk ke badan Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, Sabtu sore, 27 Maret 2021. (Foto kiriman Faisal/Lhoong)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Dampak banjir luapan di Kemukiman Gle Bruek, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, bukan saja merendam permukiman di wilayah tersebut tetapi seorang perempuan tua yang sedang menyeberangi sungai hilang akibat diseret air bah.

Perempuan tua bernama Nurma (60), warga Gampong Pasi, Kecamatan Lhoong dilaporkan hilang diseret arus ketika bersama kawan-kawannya menyeberangi Krueng Pudeng, dalan perjalanan kembali dari kebun.

Informasi adanya korban hilang akibat banjir luapan Krueng Pudeng dibenarkan Imum Mukim Gle Bruek, Hatta yang dihubungi Theacehpost.com, Sabtu sore, 27 Maret 2021 pukul 18.00 WIB.

Menurut Imum Mukim Gle Bruek, ketika hujan deras pada Sabtu sore, serombongan perempuan pulang dari kebun di pegunungan Pudeng.

Rombongan perempuan tersebut tidak melewati jembatan gantung di sekitar lokasi wisata Humairah, karena kondisi jembatan dalam keadaan rusak sehingga rawan terjadi musibah.

banner 72x960

“Rombongan ibu-ibu itu menyeberangi aliran sungai, tiba-tiba terjadi air bah. Dua orang sempat terseret arus namun seorang lainnya bernama Nurma dilaporkan hilang,” kata Pak Mukim Hatta.

Laporan adanya warga yang terseret arus diterima ketika masyarakat bersama tim dari BPBD dan Muspika Lhoong sedang fokus pada penanggulangan bencana banjir luapan.

“Waktu kami sedang sibuk-sibuk melakukan penanggulangan korban banjir luapan di Gampong Pudeng tiba-tiba dapat kabar ada warga terseret arus. Diperkirakan kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Hatta.

Hingga menjelang pukul 18.30 WIB, pencarian korban terseret arus masih berlangsung dengan cara menyisir aliran sungai yang bermuara ke Pasi Pudeng.

Tim Basarnas dari Kantor SAR Banda Aceh dilaporkan sudah bergerak ke lokasi namun hingga berita ini ditulis nasib perempuan tua bernama Nurma tersebut belum juga diketahui. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua