Cut Syazalisma Harap Pembangunan Aceh Selatan Terarah

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, Cut Syazalisma (kiri) bersalaman dengan Kepala Bappeda Aceh, T Ahmad Dadek saat Musrenbang RKPD di Kabupaten Aceh Selatan, Kamis, 17 Maret 2022. (Foto: Humas Asel)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, Cut Syazalisma meminta pelaksanaan pembangunan daerah tahun depan terarah dan akuntabel, serta mampu menjawab berbagai permasalahan.

banner 72x960

Pernyataan tersebut disampaikan Cut Syazalisma pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Aceh Selatan 2023 di Aula Bappeda setempat, Kamis, 17 Maret 2022.

“Saya harap pembangunan tahun 2023 menjadi terarah dan mampu menjawab berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan,” katanya.

Sekda Aceh Selatan menjelaskan, ada beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama, yakni penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pengamalan nilai-nilai keislaman, percepatan penurunan stunting, dan penurunan angka kemiskinan.

“Kita juga harap pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan secara optimal, dapat menjawab dan memberikan dampak terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis pembangunan di Aceh Selatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Selatan, Masrizal, melaporkan empat prioritas kegiatan arah kebijakan pembangunan untuk tahun depan.

Keempat program prioritas tersebut yakni, peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi, pemantapan infrastruktur dasar, pendekatan industri UMKM, dan mempertahankan dinur Islam.

Selain itu, ia juga menjelaskan program-program yang belum memiliki sumber pendanaan, seperti pembangunan Masjid Islamic Center dan Jembatan Panton Luas Sawang, penguatan koperasi nyak-nyak dan UMKM serta pelatihan tenaga kerja.

Kemudian ada pembangunan yang belum terselesaikan yaitu Terminal Tipe C Labuhan Haji, Terminal Tipe C Trumon Timur, Tapaktuan Sport Center, Masjid Apung An-Nur, dan Jembatan Alue Baro.

“Sebagai perwujudan visi-misi bupati periode 2018-2023, saya harap dapat menjadi tanggung jawab bersama, supaya dapat lebih fokus serta lebih terukur dalam pelaksanaan Musrenbang nantinya,” jelasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *